Berita

Mendikbud Nadiem Makarim saat umumkan kegiatan belajar mengajar siswa di tengah pandemik Corona/Repro

Nusantara

Pemerintah Mulai Buka Sekolah, Nadiem Makarim: Khusus Zona Hijau Dan Hanya Level SMP Ke Atas

SENIN, 15 JUNI 2020 | 19:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aktivitas pembelajaran secara tatap muka di sekolah diperbolehkan oleh pemerintah untuk dibuka kembali di masa tatanan hidup baru atau New Normal.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, rencana tersebut bertepatan dengan dibukanya tahun ajaran baru pendidikan di Indonesia pada bulan Juli.

Namun, jumlah peserta didik yang boleh berkegiatan di sekolah hanya yang berada di daerah dengan kategori aman dari virus corona baru (Covid-19), alias tidak ada kasus positif dan potensi penularan Covid-19.

"Untuk saat ini karena hanya 6 persen dari pada populasi peserta didik kita yang di zona hijau, hanya merekalah yang kita berikan persilahkan untuk pemerintah daerah mengambil keputusan untuk melakukan sekolah dengan tatap muka," ujar Nadiem Makarim dalam jumpa pers virtual, Senin (15/6).

Sementara untuk sisa populasi peserta didik di Indonesia, yakni sebesar 94 persen populasi, tidak diperkenankan atau dilarang melakukan aktivitas belajar secara tatap muka di sekolah, karena berada di daerah-daerah yang masih memiliki potensi penularan Covid-19.

"Keputusan di Kemendikbud untuk daerah dengan zona kuning, orange, dan merah yaitu zona-zona yang telah didefinisikan oleh gugus tugas yang punya risiko Covid-19 dan penyebaran covid-19, itu dilarang saat ini melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan," ungkap Mas Menteri Nadiem ini.

"Jadi untuk zona-zona yang merah, kuning dan orange ini merepresentasikan pada saat ini 94 persen dari pada peserta didik di pendidikan. Jadinya masih belajar dari rumah," sambungnya.

Namun khusus untuk peserta didik dan sekolah yang boleh melangsungkan aktivitas belajar secara tatap muka hanya sekolah setingkat menengah, mulai dari SMP hingga SMA dan jenjang setaranya.

"Jadi SD saat ini belum boleh lagi ya. Jadinya untuk yang paling awal pun hanya level SMP ke atas yang boleh (belajar secara tatap muka di sekolah). Baru setelah 2 bulan, kalau semuanya masih oke dan semua masih hijau, baru boleh SD dan SLB mulai dibuka. Pertama ini adalah SMA, SMK, MA dan lain-lain ya," kata Nadiem Makarim.

"Untuk tahap 2 bulan setelah itu baru boleh SD ya, MI dan paket dan SLB. PAUD adalah yang paling terakhir dan baru boleh di bulan kelima, kalau zona itu masih hijau ya, bulan kelima barulah PAUD boleh melalui belajar dengan tatap muka," tambahnya.

Nadiem menekankan, jika dalam proses ajar mengajar 2 bukan pertama ditemukan siswa yang tertular Covid-19, maka sekolah yang bersangkutan akan ditutup kembali.

"Ini yang harus dimengerti, bahwa pada saat zona hijau itu berubah menjadi warna kuning itu artinya proses ini diulang lagi, dari nol. Jadi tidak diperbolehkan belajar tatap muka ya, jadi semuanya harus balik lagi belajar dari rumah," demikiam Nadiem Makarim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya