Berita

Cuplikan Bintang Emon saat sampaikan kritik soal ringannya tuntutan terhadap 2 penyiram Novel Baswedan/Repro

Politik

Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan: Kita Prihatin, Orang Sampaikan Kebenaran Malah Dibalas 'Serangan'

SENIN, 15 JUNI 2020 | 17:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komika Bintang Emon yang belakangan kembali viral di media sosial setelah mengunggah video berdurasi sekitar 1 menit 43 detik tentang keresahannya terkait rendahnya tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap dua terdakwa kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Selang beberapa saat, Bintang Emon langsung mendapatkan "serangan" di medsos Twitter. Dia dirundung tudingan oleh akun Twitter @LintangHanita dan @Tiara61636212 dengan gambar bertuliskan "Jaga Stamina Bintang Emon Akui Pakai Narkoba". Belakangan diketahui oleh netizen akun-akun tersebut adalah akun robot alias Buzzer.

Tak sedikit warganet beramai-ramai memberikan dukungan kepada StandUp Komedian asal Jakarta Barat itu. Bahkan, Penyidik Senior KPK Novel Baswedan pun angkat bicara.


Ia mengaku prihatin atas tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Bintang Emon. Menurut Novel, tidak sepatutnya warga negara yang menyampaikan kebenaran melalui kritik justru mendapat perlakuan serangan.     

"Kita semua prihatin, ketika ada orang yang menyampaikan kebenaran dan kritik justru di “serang”," ujar Novel Baswedan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (15/6).

Novel Baswedan turut mendoakan Bintang Emon, semoga semakin dicintai masyarakat karena telah berani menyuarakan kebenaran melalui komedi yang menjadi ciri khasnya.

"Semoga Bintang Emon semakin dicintai masyarakat karena berani menyuarakan kebenaran," kata Novel Baswedan.

Adapun, lanjut Novel, kepada pihak-pihak yang telah diduga "menyerang" Bintang Emon diharapkan segera sadar atas apa yang telah coba perbuatnya itu.

"Dan pihak yang menyerang bisa sadar bahwa membela kedzoliman adl suatu perbuatan yang buruk dan dibenci orang2 baik," demikian Novel Baswedan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya