Berita

Gubernur DKI, Anies Baswedan, dan Walikota Bogor, Bima Arya, meninjau situasi di Stasiun Bogor, Senin pagi (15/6)/Istimewa

Nusantara

Cara Cerdas Anies Baswedan Cegah Penumpukan Penumpang KRL

SENIN, 15 JUNI 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah langkah antisipatif dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menekan penumpukan penumpang kereta Commuter Line yang menuju ibukota.

Salah satunya adalah dengan mengerahkan layanan 50 bus secara gratis bagi warga yang akan bekerja di Jakarta dari sejumlah stasiun. Di antaranya di Stasiun Bogor.

Senin pagi (15/6), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ditemani Walikota Bogor, Bima Arya meninjau langsung kesiapan layanan bus gratis tersebut di Stasiun Bogor.

"Kami di Jakarta ikut memfasilitasi, ada 50 bus sekolah yang dikirimkan ke beberapa lokasi stasiun. Termasuk salah satunya ke Bogor," ujar Anies kepada wartawan, Senin (15/6).

Selain menyiapkan bus gratis, upaya lain yang dilakukan guna mencegah terjadinya penumpukan penumpang adalah menyesuaikan jam kerja untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Swasta.

"Jam kerja baik ASN maupun swasta sudah dibuatkan jeda, dalam aturannya minimal dua jam. Nah, sekarang kita sepakati diubah menjadi tiga jam. Selisih antara shift satu dan shift dua itu sekurang-kurangnya tiga jam," jelas Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, kebijakan tersebut diambil semata-mata untuk keselamatan pekerja dan seluruh masyarakat.

"Jadi apa pun pengaturan yang dilakukan, harap dijalani dengan baik, harap dijalankan dengan tertib. Dan itu untuk melindungi kita semua," lanjutnya.

Anies pun turut menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada PT KAI juga Pemkot Bogor yang dinilai sudah amat baik mengatur dan menerapkan protokol kesehatan serta memastikan warganya bisa berangkat bekerja dengan aman.

"Nanti di Jakarta ketika mereka sampai, saya mengimbau kepada semua untuk menaati semua protokol. Masker jangan dilepas, jaga jarak, cuci tangan rutin, dan selalu 50 persen kapasitas," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya