Berita

Jubir penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Repro

Nusantara

Pemerintah Hanya Fokus Tangani Penularan Covid-19 Dari Orang Dalam Negeri

SABTU, 13 JUNI 2020 | 17:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan penanganan pandemik virus corona baru (Covid-19) di dalam negeri selama sepekan ini dipaparkan Jurubicara pemerintah Achmad Yurianto.

Salah satu hal yang diungkapkannya adalah terkait sumber dan potensi penularan virus SARS-CoV-2 (penyebab Covid-19) yang masih terjadi di tengah masyarakat.

Acmad Yurianto menyebutkan, upaya pemerintah mencegah penularan kasus positif yang ada diluar negeri sudah maksimal dan berhasil. Karena berdasar kajiannya, kasus positof corona yang didapat kini didominasi oleh penularan orang di dalam negeri (local transmision).


"Penularan yang sekarang ini kita identifikasi lebih didominasi oleh kasus penularan lokal, bukan lagi pada kasus imported case dari luar negeri," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Sabtu (13/6).

Potensi penularan yang berasal dari orang-orang di dalam negeri ini pun memiliki tingkat yang berbeda-beda menurut Achmad Yurianto. Hal itu ia dapat dari data epidemiologi 427 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak.

"Beberapa daerah kita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk munculnya penularan karena aktivitas sosialnya yang jauh lebih tinggi dibanding yang lain," ungkapnya.

Oleh karena itu, pemerintah diera tatan hidup baru atau New Normal ini akan fokus menangani potensi penularan local transmision, bukan lagi imported case.

"Local transmision yang jadi perhatian kita. Inilah kemudian secara tepat beberapa pemerintah daerah mengimplementasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar, dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas penduduk sebagai faktor pembawa virus yang bisa menyebabkan penularan ke orang lain," demikian Achmad Yurianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya