Berita

Ilustrasi/Net

Olahraga

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, 65 Persen Sponsor Belum Tentukan Sikap

SABTU, 13 JUNI 2020 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 membuat dua pertiga sponsor ragu dan belum memutuskan apakah akan terus mendukung atau tidak.

Dalam jajak pendapat yang diterbitkan pada Kamis malam oleh media Jepang NHK, 65 persen dari sponsor yang disurvei mengatakan mereka belum memutuskan apakah akan memperpanjang dukungan keuangan mereka untuk satu tahun lagi atau tidak.

Menurut NHK, beberapa perusahaan menyuarakan keprihatinannya. Mereka khawatir kegiatan promosi mereka di sekitar Olimpiade dapat dikurangi karena tindakan pengurangan kerumunan yang diberlakukan akibat virus corona.


Mereka juga khawatir Olimpiade bisa dibatalkan sama sekali, setelah beberapa pejabat senior Olimpiade mengatakan Olimpiade Tokyo harus diadakan tahun depan atau tidak sama sekali.

Banyak juga mengatakan mereka belum memutuskan apakah akan memperpanjang sponsor mereka karena mereka belum membuka negosiasi dengan pihak penyelenggara.

CEO Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto mengungkapkan pada Jumat (12/6) malam bahwa panitia belum menghubungi sponsor karena keadaan darurat virus corona yang diumumkan di Jepang sesaat setelah Olimpiade dinyatakan ditunda pada akhir Maret lalu.

Meskipun demikian, ia berusaha meredakan pihak sponsor yang khawatir  Olimpiade akan dibatalkan.

“Saya tidak berpikir ada orang yang benar-benar bisa menjanjikan 100 persen yakin bahwa Olimpiade dan Paralimpiade akan diadakan pada 2021 dalam keadaan apa pun,” katanya seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/6).

Tetapi dia menekankan bahwa para sponsor harus yakin pada komitmen dan dedikasi dari panitia yang tetap akan berusaha mengadakan Olimpiade, bagaimanapun caranya.

Lebih dari dua pertiga (68 persen) responden mengatakan, virus corona telah menyebabkan kerugian pada kondisi keuangan mereka, karena penyelenggara harus mendanai penundaan Olimpiade yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sementara itu, mantan PM Jepang, Yoshiro Mori yang juga menjabat sebagai Presiden Olimpiade Tokyo mengatakan perubahan yang terjadi akibat pandemik membuat mereka harus merencanakan ulang apa yang sudah disusun.

“Dunia telah berubah secara sosial, ekonomi dan medis, sehingga kami telah menjelaskan kepada IOC bagaimana kami telah merencanakan ulang dan memposisikan ulang organisasi kami,” kata Mori.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan kepada AFP dalam sebuah wawancara pada minggu ini bahwa mereka sedang mencari cara untuk menghemat biaya event olah raga empat tahunan ini.

“Kami sedang mencari cara untuk menyederhanakan organisasi Olimpiade, bagaimana kita dapat mengurangi kerumitan Olimpiade, bagaimana kita dapat menghemat biaya untuk Olimpiade yang ditunda ini.”

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya