Berita

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Rully Akbar/RMOL

Nusantara

5 Alasan Kenapa Masyarakat Lebih Cemas Soal Ekonomi Dibanding Terpapar Covid-19

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 16:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tingkat kecemasan masyarakat akan ekonomi lebih besar dibandingkan terpapar virus corona baru atau Covid-19. Itulah yang disimpulkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) berdasarkan hasil sejumlah riset.

Peneliti LSI, Rully Akbar memaparkan, setidaknya ada tiga sumber yang dijadikan dasar kesimpulan bahwa kecemasan ekonomi lebih besar dibanding kecemasan akan kesehatan atau terpapar Covid-19.

“Yang pertama, riset Voxpopuli Center, riset eksperimental Denny JA dan Eriyanto, kemudian dari Gallup Poll,” kata Rully dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/6).


Di samping sumber data tersebut, Rully mengatakan, hasil riset yang dilakukan oleh LSI juga menemukan lima alasan mengapa Indonesia mengalami pergeseran, dari yang tadinya cemas akan bahaya Covid-19 tapi dikalahkan oleh kecemasan terpapar 'virus' ekonomi.

Alasan pertama, papar Rully, yaitu meluasnya pemberitaan kesuksesan banyak negara untuk keluar dari pandemik Covid-19 seperti Selandia Baru, Jerman, Hong Kong, dan Korea Selatan. Di negara-negara tersebut virus corona dapat dikendalikan walaupun vaksin belum ditemukan.

“Contoh konkret negara tersebut cukup mengurangi kecemasan akan bahaya virus corona, terlebih dalam pemberitaannya perekonomian negara-negara itu mulai bangkit dan hidup lagi,” kata Rully.

Kemudian alasan kedua, meluasnya kemampuan menerapkan protokol kesehatan dalam mengurangi sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini, kata Rully membentuk persepsi yang kuat walaupun vaksin belum ditemukan manusia punya alat lain untuk melawan dan melindungi dirinya.

Ketiga, makin menipisnya ekonomi atau tabungan di saat penerapan PSBB maupun Lockdown jadi salah satu penyumbang yang mengikis kecemasan akan bahaya virus corona.

“Terutama dirasakan di kalangan lapisan menengah ke bawah, kelaparan terasa lebih mengancam dan konkret,” jelas Rully.

Keempat, jumlah warga yang terkena PHK lebih besar dibanding mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Alasan terakhir, mulai turunnya grafik orang yang terpapar ataupun meninggal akibat Covid-19.

Kelima alasan tersebut dinilai LSI menjadi penyebab kecemasan masyarakat mulai beralih. Dari semula khawatir terinfeksi corona, kini jadi lebih cemas ketika perutnya tak bisa diisi makanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya