Berita

Teknokra Unila resmi laporkan teror yang mereka alami ke Polda Lampung/RMOLLampung

Hukum

Didampingi LBH Dan AJI, Mahasiswa Teknokra Unila Laporkan Teror Ke Polda Lampung

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 09:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung mendampingi dua anggota Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung membuat laporan ke Polda Lampung, Kamis (11/6).

Laporan ini terkait adanya ancaman kepada Chairul Rahman Arif selaku Pemimpin Umum Teknokra dan peretasan terhadap akun ojek online dan media sosial milik Mitha Setiani Asih, Pemimpin Redaksi Teknokra Unila.

Teror ini diduga lantaran Teknokra mengadakan diskusi daring bertema “Diskriminasi Rasial Terhadap Papua” yang seharusnya diadakan Kamis, 11 Juni 2020 pukul 19.00 WIB.

Kadiv Advokasi LBH Bandarlampung, Kodri Ubaidillah mengatakan, peretasan dan ancaman adalah bentuk penghianatan terhadap kebebasan berpendapat.

“LBH terus mengawal dan mengutuk keras terhadap intimidasi kepada mahasiswa, apalagi kegiatan ini dalam bentuk akademis,” kata dia.

Ia melanjutkan, peran rektor dan wakil rektor di kampus sangat diperlukan untuk mengawal kegiatan kritis di Teknokra Unila.

“Papua adalah satu bentuk utuh bagian dari NKRI, tidak ada salahnya ketika mahasiswa membahas lebih dalam kehidupan masyarakat di Papua,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Saat ini, laporan Teknokra di Polda Lampung masih dalam tahap pengaduan karena masih membutuhkan bukti tambahan.

Ketua AJI Bandarlampung, Hendry Sihaloho, menyatakan sikap yang sama. Teror dan peretasan itu tindakan tak beradab yang mencederai demokrasi dan kehidupan bermasyarakat.

“Mendesak kepolisian mengusut tuntas aksi teror dan peretasan ini dan meminta negara untuk menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara,” pungkasnya.

Sebelumnya, Chairul mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal yang menanyakan lokasi seminar daring dilakukan.

“Saya jawab dilakukan di rumah masing-masing karena ini seminar daring. Setelah itu saya dapat pesan berisi screenshot e-ktp dan data pribadi saya, isi pesannya 'jangan macem macem lah bikin diskusi yang memprovokasi',” jelasnya.

Rabu (10/6) pukul 20.59 WIB, Chairul kembali mendapat pesan bernada ancaman untuk tidak melaksanakan diskusi yang dianggap memprovokasi masyarakat, bahkan orang tersebut menyebutkan data pribadi Chairul sudah dipegang. Bahkan mereka mengancam keselamatan orang tua Chairul. Pesan disertai dengan foto KTP Chairul.

Sedangkan, akun ojek online Mitha diretas dengan melakukan pemesanan berbagai makanan. Sejumlah pesanan makanan datang ke Sekretariat Teknokra di Unila.

Selain itu, akun media sosial Mitha seperti Instagram dan Facebook juga tidak bisa diakses.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya