Berita

Ilustrasi wisatawan asing berfoto dengan latar belakang Danau Toba/RMOLSumut

Nusantara

Terdampak Covid-19, Angka Penurunan Wisman Di Sumut Nyaris 100 Persen

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pariwisata jadi salah satu sektor yang sangat terpukul oleh pandemik virus corona baru (Covid-19). Bahkan jumlah wisatawan di Sumatera Utara mengalami penurunan nyaris 100 persen.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui empat pintu masuk di Sumut pada April 2020 hanya 17 kunjungan.

Jumlah ini anjlok nyaris 100 persen dibanding data pada Maret 2020 di mana masih ada 7.832 kunjungan wisatawan ke objek wisata di Sumut.

“Dibandingkan dengan bulan sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan April 2020 mengalami penurunan 99,92 persen. Dari 21.962 kunjungan pada April 2019 menjadi 17 kunjungan pada April 2020,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/6).

Syech Suhaimi juga menjelaskan kondisi industri pendukung wisata seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara. Pada April 2020 TPK-nya hanya rata-rata 11,93 persen atau turun 17,27 persen dibanding Maret 2020 sebesar 29,20 persen.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLSumut, meski TPK menurun, namun dari rata-rata lama menginap tamu asing maupun tamu lokal mencapai 1,75 hari, atau naik 0,22 poin dibanding Maret 2020.

Sementara Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama April 2020 mencapai 29.386 orang. Jumlah ini turun 82,95 persen dibanding Maret 2020 yang mencapai 172.348 orang.

Begitu pula dengan jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada April 2020 tercatat sebanyak 227 orang. Menurun 96,37 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.261 orang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya