Berita

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Harjuna Widada/RMOLJateng

Nusantara

Jaringan Internet Ambyar, 3 SMP Ini Tak Bisa Laksanakan PPDB Online

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Buruknya jaringan internet berimbas terhadap kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Kabupaten Kudus.

Tiga SMP negeri di Kota Kretek dipastikan tidak akan menggelar PPDB secara online, lantaran lokasi tiga sekolah tersebut tidak terjangkau sinyal internet dengan baik.

Tiga sekolah tersebut yakni SMP Satu Atap Undaan, SMP Rahtawu, dan SMP 3 Dawe Kudus.


Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Harjuna Widada mengatakan, upaya menggelar PPDB secara daring adalah dalam rangka menghindari tatap muka serta berkumpulnya siswa dan orang tua secara fisik di sekolah.

Namun, karena susah sinyal, maka proses PPDB di tiga sekolah itu hanya akan dilakukan secara offline.

"Selain sinyal jelek, jarak rumah calon siswa ke sekolah yang relatif dekat juga jadi alasan kenapa tiga sekolah ini melakukan PPDB secara offline. Yang daftar di sana warga lokal," kata Harjuna Widada, Rabu (10/6) dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Sementara, dijelaskan Harjuna Widada, untuk SMP negeri lainnya, akan tetap menggelar PPDB secara daring karena tidak ada permasalahan soal sinyal internet.

Pendaftaran siswa baru sendiri telah dimulai pada 23-27 Juni 2020. Sedang untuk kenaikan kelas, siswa secara otomatis akan naik kelas tanpa melalui tes kenaikan kelas.

Hingga sekarang, pihak dinas masih memberlakukan kegiatan belajar di rumah akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

"Tiga sekolah yang tidak melaksanakan PPDB secara online harus menyiapkan mekanisme PPDB yang sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya