Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Airlangga Hartarto: Era New Normal Mendorong Masyarakat Lebih Produktif Dan Aman Covid-19

RABU, 10 JUNI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pelaksanaan protokol new normal yang dijalankan pemerintah di sejumlah daerah, diharapkan menjadikan masyarakat produktif dan aman Covid-19.  

“Masyarakat produktif dan aman Covid-19, pertama, ini berarti masyarakat produktif yang memutus mata rantai Covid-19," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan, Rabu (10/6).

"Kedua, produktif dalam memutus mata rantai dari meningkatnya angka PHK (pemutusan hubungan kerja), agar tidak semakin tinggi, sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa terdorong,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui, jika pada awal tahun 2020 di medio Januari-Februari. Perekonomian nasional dalam kondisi relatif lebih baik dari negara-negara lain. Namun, setelah terjadi penurunan saat memasuki masa pandemik Covid-19.

Melalui pemberlakukan protokol new normal, kata dia, maka diharapkan kondisi perekonomian membaik seperti yang sudah dilakukan beberapa negara lain.

“Kita harus banyak belajar dari negara yang sudah mendahului kita, seperti Korea, China, dan Italia,” katanya.

Kondisi perekonomian nasional selama masa pandemik Covid-19 hampir semuanya turun drastis.

Bahkan, Airlangga menyatakan, hampir seluruh sektor perekonomian terpotong antara 50 persen hingga 20 persen. Namun, demikian ada pula sektor yang masih positif.

“Sektor yang paling baik, adalah pangan, kesehatan dan kelapa sawit atau produksi minyak nabati. Sementara yang lain semuanya berada di bawah,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, menurutnya, maka harus dilakukan restart engine ekonomi. Hal tersebut diperlukan agar kita bisa menahan yang terkena PHK dan menahan kondisi masyarakat yang berada di near poor menjadi poor.

Kondisi perekonomian Indonesia sebenarnya sudah mendapatkan kepercayaan di mata pasar. Sambungnya, indikator perekonomian Indonesia saat ini positif.
Misalnya, penerbitan obligasi oleh Hutama Karya yang ratingnya rendah karena dijamin oleh pemerintah. Hal itu menunjukkan beberapa hal penting.

“Pertama, ini berarti kepercayaan terhadap surat utang kita positif. Kedua pasar modal sudah mulai rebound dan ketiga currency kita relatif cukup kuat,” jelasnya.

Dari segi makro ekonomi, Menko Perekonomian juga melihat kepercayaan pasar terhadap Indonesia dan terhadap kebijakan yang diambil pemerintah adalah positif.

“Kita harus menjaga perekonomian nasional dan mengutamakan produksi nasional dan menjaga daya beli masyarakat agar jangan dimanfaatkan oleh importir yang akan menguntungkan negara lain,” pungkas Airlangga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya