Berita

Pesawat tempur Rusia, Su-24 dan Su-27/Net

Dunia

Militer Rusia: Dalam Seminggu, Puluhan Pesawat Pengintai Asing Berkeliaran Di Perbatasan

RABU, 10 JUNI 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia melaporkan ada 32 pesawat asing yang melakukan pengintaian di sepanjang perbatasan hanya dalam waktu seminggu terakhir.

Dari infografis mingguan yang dirilis oleh surat kabar militer resmi Rusia, Krasnaya Zvezda pada Rabu (10/6), empat jet tempur dikerahkan untuk mencegat jet asing.

Selama sepekan terakhir, militer juga mengidentifikasi empat pesawat tak berawak yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Rusia.

Meski begitu, seperti dikutip dari Sputnik, tidak ada pelanggaran wilayah udara yang terjadi.

Pesawat-pesawat asing tersebut diperkirakan milik Amerika Serikat (AS) dan negara-negara NATO lainnya.

Menurut Rusia, mereka memang kerap mengirim pesawat dan drone di sepanjang perbatasan Rusia di Baltik, Laut Hitam, dan Krasnodar untuk melakukan pengintaian.

Pasukan pertahanan udara Rusia pun secara teratur memantau dan melacak pesawat mereka. Terkadang, mereka terlibat perselisihan ketika pesawat militer asing berusaha memasuki wilayah udara Rusia.

Sementara itu, bulan lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan akan mengeluarkan AS dari perjanjian Open Skies. Trump mengatakan, penarikan tersebut dilakukan karena Rusia telah gagal memenuhi aturan.

Open Skies sendiri adalah perjanjian yang memungkinkan 34 anggotanya di Eropa, Kanada, dan bekas Uni Soviet untuk melakukan penerbangan pesawat pengintai tanpa senjata di atas negara-negara anggota dalam waktu singkat.

Perjanjian yang ditandatangani pada 1992 dan berlaku pada 2002 tersebut dianggap penting untuk memastikan negara-negara mematuhi perjanjian pengembangan senjata.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya