Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

Pengamat: Aneh, Anies Berhasil Tangani Corona Tapi Surveinya Turun

RABU, 10 JUNI 2020 | 10:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turun di tengah pandemik Covid-19 dinilai aneh.

Pasalnya, Anies Baswedan yang jauh sebelum wabah Covid-19 masuk ke Indonesia telah sigap melakukan sejumlah penanganan dan mendapatkan reaksi positif.

Tapi hasil survei justru menunjukkan elektabilitas Anies Baswdan turun dan berada di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (10/6).

"Survei tersebut juga sedikit aneh. Karena Anies yang kerja keras, yang dianggap berhasil menurunkan penyebaran corona di Jakarta, tapi surveinya turun. Ini kan aneh," kata Ujang Komarudin.

Namun begitu, Ujang tetap menghargai hasil survei tersebut. Kata dia, barangkali ada faktor-faktor pendukung lain yang membuat elektabilitas Anies Baswedan turun dan disalip Ganjar Pranowo.

"Tapi apapun itu. Selama surveinya dilakukan dengan objektif ya boleh-boleh saja," ujar Ujang Komarudin.

Lebih jauh daripada itu, pengamat politik jebolan Universitas Indonesia (UI) ini menilai hasil survei masih terlalu dini dan bersifat sementara. Sebab, perhelatan Pilpres 2024 masih lama.

"Survei tersebut sifatnya sementara. Masih jauh. Masih jauh dari peta sesungguhnya. Mungkin juga hasil surveinya akan berbeda jika dilakukan lembaga lain," tuturnya.

"Tapi survey tersebut belum menggambarkan apapun. Kalau hanya 10 persen, 11 persen atau 14 persen itu masih jauh bagi elektabilitas calon presiden," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya