HARI raya Kurban tinggal beberapa minggu lagi. Bagaimana cara membeli hewan kurban dengan tetap #dirumahaja agar mengurangi risiko pandemik Covid-19?
Tulisan ini baru sebatas gagasan. Bisa dilaksanakan kalau ada yang mendukung alias setuju. Gagasan membangun sarana penjualan hewan kurban secara online yang sangat mudah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Ide ini berasal dari pengalaman pribadi 20 tahun lalu. Selama dua tahun, antara 2009-2010, saya pernah ikut berjualan hewan kurban di areal RPH Mampang, Jakarta Selatan. Pengalaman menjual secara
offline itulah yang saya modifikasi menjadi
online. Mumpung momentumnya ada: Pandemik Covid-19.
Konsepnya sederhana saja: Menjual kambing dan sapi kurban secara
live dan interaktif menggunakan aplikasi
video conference Zoom Cloud Meeting.
Untuk mewujudkan konsep itu, ada 3 pihak yang harus menjadi penyelenggara.
1. Operator webinar
2. Operator kurban
3. Pedagang hewan
Ketiga pihak itu saling bekerja sama untuk melayani para calon pembeli alias sohibul kurban. Masing-masing menjalankan tugas sesuai perannya.
Operator webinar yang menyediakan sistem. Operator kurban yang melaksanakan program. Pedagang hewan yang menyediakan barang.
Dari sisi teknis, gagasan ini tidak sulit. Jagaters punya banyak tenaga operator untuk menjalankan sistem webinarnya. Operator kurban juga bejibun. Dari takmir masjid hingga lembaga amil zakat. Pedagang hewan juga banyak. Yang profesional maupun musiman.
Bila ketiga pihak itu sudah bersepakat untuk saling bekerja sama, selanjutnya tinggal menyusun jadwal siaran. Misalnya, setiap hari atau setiap minggu sekali.
Agar lebih nendang, siarannya dikemas dengan konsep kreatif yang menarik. Bila perlu menghadirkan tokoh ternama sebagai presenter.
Undangan disebarkan melalui media digital. Bila perlu dipromosikan melalui iklan
online. Beres kan?
Pertanyaannya, siapa operator yang berminat? Siapa pedagang hewan kurban yang mendukung gagasan ini? Kalau Jagaters mah... mau-mau aja...
Penulis adalah praktisi jasa webinar
Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang
Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55
Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu
Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41
Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27
TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter
Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05
Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur
Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42
Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN
Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19
Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota
Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52
Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke
Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24
Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan
Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59
Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus
Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52
Selengkapnya