Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov/Net

Dunia

Bahas Kontrol Senjata Nuklir Bareng Rusia, AS Desak Agar Undang China

RABU, 10 JUNI 2020 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan antardepartemen untuk membicarakan kontrol senjata nuklir.  Rencana pertemuan akan berlangsung pada 22 Juni mendatang di Wina.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov telah mengkonfirmasi bahwa kedua negara akan membahas lebih dalam mengenai kontrol senjata di mana belakangan ini telah menjadi topik penting sehubungan pengendaliannya.

"Saya mengkonfirmasi bahwa pertemuan mengenai masalah pengendalian senjata dan stabilitas strategis antar departemen dari kedua belah pihak akan berlangsung di Wina pada 22 Juni," kata Ryabkov, seperti dikutip dari Interfax, Selasa (9/6).


Amerika Serikat sendiri akan diwakilkan oleh Marshall Billingslea.
"Sejauh yang kami mengerti, Utusan Khusus adalah Marshall Billingslea yang akan memimpin delegasi Amerika," kata Ryabkov, yang juga mengatakan bahwa dirinya sendiri akan mewakili Rusia.
 
Ketika ditanya komentarnya mengenai China yang akan bergabung dalam pertemuan itu, Ryabkov mengatakan Rusia belum memahami mengapa pihak Amerika menyebutkan terus-menerus hal ini.

"Kami tidak paham apakah pihak China akan diwakili pada pertemuan ini," katanya.

Sementara, seorang pejabat di Departemen Luar Negeri mengatakan, AS berusaha meminta bantuan Moskow untuk mengundang China ke dalam perundingan itu. Mereka percaya bahwa walaupun negara itu memiliki senjata nuklir jauh lebih sedikit daripada AS dan Rusia, namun negara itu diduga sebagai ‘penumpuk utama’ senjata nuklir.

Pejabat itu tidak mengesampingkan bahwa AS mungkin bersedia untuk memperpanjang perjanjian pengurangan senjata strategis baru (NEW START) era Obama, yang akan berakhir pada bulan Februari, asalkan Rusia berkomitmen pada ‘perjanjian kontrol senjata tiga arah’ dengan China.

“Tiongkok perlu menjadi bagian dari ini - berhenti bersembunyi di balik Tembok Besar Kerahasiaan,” tulis Billingslea dalam tweet pada 21 Mei, seperti dikutip dari Bloomberg.

Ini akan menjadi pertemuan pertama Billingslea dengan seorang pejabat Rusia untuk membahas kendali senjata dan menyarankan pemerintah Trump melunakkan sikapnya.

Billingslea mengatakan AS ingin menghindari perlombaan senjata baru meskipun ia mengisyaratkan AS tidak akan menyusut dari perjanjian itu jika tidak ada kesepakatan yang dicapai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya