Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyebut keluarga tenaga medis yang jadi garda terdepan menangani corona dapat prioritas masuk sekolah negeri/Istimewa

Nusantara

Pemprov Jabar Akan Prioritaskan Keluarga Tenaga Kesehatan Masuk Sekolah Negeri

SELASA, 09 JUNI 2020 | 08:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya cara khusus untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.

Caranya, Pemprov akan memprioritaskan keluarga tenaga kesehatan (nakes) untuk masuk ke sekolah negeri dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Pertama kita ada apresiasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang mengurusi Covid-19 ya, tapi bukan tenaga kesehatan semuanya. Jadi Dinas Pendidikan atas restu dari saya, ada prioritas masuk ke sekolah negeri (untuk keluarga nakes),” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6).


“Salah satu yang minimal bisa kami berikan apresiasi selain dalam bentuk uang atau insentif adalah kemudahan dalam PPDB bagi anak dan keluarganya,” tambah Emil, sapaan akrabnya.

Meski tak mengungkapkan kuota yang disediakan, Emil memastikan kebijakan tersebut sudah diputuskan dan akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Jabar.

“Kuotanya saya kurang hafal, bisa ditanya ke Dinas Pendidikan. Tapi bahwa kebijakan itu ada sudah kami putuskan,” tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, terkait dengan PPDB, Pemprov juga bakal menggratiskan biaya untuk tingkatan SMA dan SMK negeri. Tak hanya itu, murid dari keluarga tidak mampu di sekolah swasta pun akan dibantu oleh pemerintah.

“Sesuai urutan jadwalnya di tahun ajaran baru ini, SMA/SMK negeri itu gratis dari Pemprov Jawa Barat. Dan kepada yang warga tidak mampu di swasta kita juga ada biaya dari Pemprov Untuk meringankan dan menggratiskan pembelajaran di sekolah swasta,” jelasnya.

“Tolong disampaikan itu betul dan sudah dimulai di semester ini. Jadi, ada atau tidak ada Covid-19 rencana itu tetap ada. Jadi sebenarnya jangan dihubungankan ke Covid-19. Kalau ada yang masih nagih-nagih nanti kita tindaklanjuti,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya