Berita

PT Hutama Karya (Persero)/Net

Politik

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PT Hutama Karya, Ini Susunannya

SABTU, 06 JUNI 2020 | 17:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran direksi dan komisaris di tubuh BUMN konstruksi, PT Hutama Karya (Persero).

Pada jajaran direksi, Erick Thohir menunjuk Budi Harto sebagai direktur utama PTHutama Karya. Budi Harto menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Bintang Perbowo.

Sebelum ditunjuk memimpin Hutama Karya, Budi Harto menjabat sebagai direktur utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sejak 8 April 2016.

Berbeda dengan perombakan di tubuh direksi yang hampir menyeluruh dilakukan perubahan. Padaj ajaran komisaris, Menteri BUMN hanya memasukkan satu nama, yakni Muhammad Lukman Edy.

Lukman Edy bisa jadi menjadapatkan dunia baru di BUMN. Mantan Sekjen PKB ini dikenal sebagai politisi ulung sebagai anggota DPR RI periode 2009-2019.

Dia juga pernah menjabat sebagai menteri pada kepemimpinan SBY periode pertama, yakni di Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tahun 2006-2009.

Ketika dikorfirmasi, Lukman Edy membenarkan adanya perombakan tersebut. Soal jabatannya, dia mengaku memiliki cukup pengalaman.

Dia adalah alumnus teknik sipil Universitas Brawijaya. Bahkan, sempat bekerja di dunia konstruksi sebelum menjadi politisi.

“Iya, cukup lama saya menggeluti bidang itu sebelum terjun ke politik," katanya.

Berikut formasi Direksi PT Hutama Karya: Direktur Utama Budi Harto, Wakil Direktur Utama Aloysius Kiik Ro, jajaran direktur Suroto, Ferry Febrianto, Novias Nurendra, Mohammad Erry Sugiharto dan Hilda Savitri.

Sementara jajaran Dewan Komisaris PT Hutama Karya: Komisaris Utama Budiman, Wakil Komisaris Utama Muhammad Lukman Edy, jajaran komisaris Achmad Gani Ghazali A, Susdiyarto, Chairiah, Musyafak, dan Wahyu Muryadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya