Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Ketidakadilan Pendidikan Gegara Corona

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 22:58 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

BERANEKA ragam dampak prahara wabah virus Corona terhadap peradaban umat manusia. Antara lain di Indonesia, pageblug Corona berdampak terhadap sistem pendidikan nasional.

Hikmah

Akibat lockdown, maka pendidikan tidak bisa dilaksanakan secara interpersonal antara guru dan murid di dalam gedung sekolah namun terpaksa dilakukan secara daring melalui teknologi telekomunikasi audio-visual antara guru dan murid di dalam rumah masing-masing.

Bagi yang secara ekonomis mampu membeli peralatan teknologi telekomunikasi audio visual memang pendidikan on line sama sekali bukan merupakan masalah, justru malah merupakan hikmah bagi mereka yang malas meninggalkan rumah untuk repot pergi ke lokasi di mana gedung lembaga pendidikan berada.

Juga hikmah meningkatkan pamor bangsa Indonesia sebagai bangsa milineal yang tidak ketinggalan zaman.

Di samping hikmah ekonomis bagi para industriwan yang memproduksi hape berdaya tinggi, komputer laptop atau desktop memperoleh kesempatan untuk menaikkan omset setinggi langit di masa pageblug Corona memaksa umat manusia pindah ke peradaban online.

Pendek kata, sistem pendidikan online merupakan fakta tak terbantahkan bahwa bangsa Indonesia benar-benar bangsa yang keren.

Derita


Namun lazimnya di mana ada cahaya terang di situ ada bayangan gelap serta sebaliknya. Maka sementara di satu sisi pageblug Corona adalah hikmah bagi para produsen peralatan online dan para konsumen yang punya cukup banyak duwit untuk membeli produk produsen peralatan teknologi telekomunikasi audio visual yang tidak terlalu murah itu, namun di sisi lain adalah derita bagi mereka yang tidak punya cukup banyak duwit untuk membeli peralatan online yang tidak terlalu murah itu.

Bayangkan betapa berat beban derita seorang ayah dan ibu yang sudah kehilangan sumber nafkah akibat pageblug Corona masih terpaksa untuk anak mereka harus membeli hape berdaya tinggi yang di luar jangkauan kemampuan ekonomis mereka.

Tidak sedikit yang terpaksa utang dengan bunga tinggi dari para rentenir atau menjual harta benda termasuk harga diri dan kehormatan diri yang masih belum dijual.

Tidak sedikit siswa terpaksa tidak bisa ikut ujian bukan akibat kurang cerdas, namun hanya akibat tidak mampu membeli hape berdaya tinggi atau laptop apalagi desktop computer.

Ketidakadilan Sosial


Pageblug Corona justru menggaris-bawahi indikasi bahwa sebenarnya pewujudan sila terakhir Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Untuk Seluruh Indonesia pada kenyataan masih terbatas sampai pada Keadilan Sosial Untuk Sebagian Kecil Rakyat Indonesia.

Pageblug Corona membuktikan bahwa yang bisa memperoleh hak atas pendidikan yang secara konstitusional dilindungi UUD 1945, ternyata hanya mereka yang mampu membeli peralatan teknologi daring saja.

Ternyata Ketidakadilan Sosial masih nyata hadir di ranah pendidikan nasional Indonesia setelah hampir 75 tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya