Berita

Kerusuhan di AS/Net

Dunia

Kerusuhan AS, Pria Di Kentucky Meninggal Dengan Cara Mengenaskan

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Diperkirakan lebih dari 10.000 orang ditangkap atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Amerika Serikat, sementara 13 orang tewas.

Televisi KTLA, yang bermarkas di Los Angeles, melaporkan aksi protes kematian Floyd telah berubah menjadi kerusuhan masal, menyebabkan ratusan toko rusak berat, lebih dari 10.000 orang diamaknkan polisi.

Para korban berasal dari Chicago (Illinois), Detroit (Michigan), Omaha (Nebraska), Iowa, Oakland (California) dan Louisville (Kentucky). Mayoritas korban adalah kulit hitam.


Banyak juga korban luka-luka tetapi angka persisnya belum ada yang merilis. Menurut laporan AP, Jumat (5/6) pihak kepolisian susah payah mengamankan wilayah karena kerusuhan yang terjadi berubah menjadi brutal. Banyak yang memanfaatkan situasi ini dengan melakukan penjarahan kepada toko-toko, merampok, membakar, dan merusak.

Salah satu korban tewas mengenaskan adalah pemilik restoran barbekyu, David McAtee. Ia tewas pada hari Senin ketika polisi dan pasukan Garda Nasional berusaha mengusir kerumunan dari tempat parkir di dekat bisnisnya di Kentucky.

Pria Afrika-Amerika berusia 53 tahun diduga menjadi korban salah tembak aparat. Mc Atee yang semasa hidupnya sering membawakan makanan gratis kepada polisi, ditembak setelah petugas dilaporkan mendengar suara tembakan dan kemudian menembak ke arah kerumunan. Ia tewas dengan cara menyedihkan.

Dalam proses penyelidikan diketahui bahwa petugas yang terlibat dalam penembakan itu gagal mengaktifkan kamera tubuh mereka. Kepala polisi Louisville pun dipecat.

Pada hari Selasa, departemen kepolisian setempat merilis rekaman pengawasan yang menunjukkan McAtee menembakkan pistol dari pintu toko barbekyu saat situasinya terbuka. McAtee mengangkat tangannya melewati ambang pintunya, tetapi tangannya terhalang dari pandangan kamera. Setelah dia terkena peluru, dia tersandung, menjatuhkan pistol dan jatuh ke tanah.

Yang disayangkan keterangan polisi terdengar ragu, menyulitkan proses penyelidikan. Belum jelas mengapa McAtee menembakkan pistolnya dan atas alasan apa. Ketika ditanya apakah video menunjukkan pria berusia 53 tahun itu menembaki polisi, Schroeder mengatakan, "kami tidak tahu".

Kemudian, seorang wanita berusia 22 tahun di Iowa ditembak pada hari Senin ketika meninggalkan protes di luar Walmart. Ia sedang naik mobil bersama seorang teman ketika aksi unjuk rasa mulai lepas kendali. Pada saat itulah, dia terkena peluru.

Belum jelas peluru dari arah mana. Kematiannya membuat keluarganya terluka. “Dia selalu tersenyum, selalu tertawa. Itu sebabnya sangat sedih bahwa dia diambil dengan cara yang begitu kejam," kata Bibinya, Amy Hale, seperti dikutip dari News.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya