Berita

Tepi Barat yang dimukimi Israel/Net

Dunia

Pemimpin Yahudi Tolak Rencana Aneksasi Tepi Barat, Tuding AS Hanya Manfaatkan Israel

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 09:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rencana Israel untuk menganeksasi Tepi Barat nyatanya tidak hanya mendapat kecaman dari Palestina dan negara-negara Arab, melainkan dari orang-orang Yahudi itu sendiri.

Berdasarkan pengumuman yang dibuat oleh pemerintahan persatuan Israel yang dibentuk oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, rencana untuk menganeksasi bagian-bagian Tepi Barat akan mulai dilakukan pada 1 Juli.

Namun, Kepala Dewan Pemukim Yesha, David Elhayani, menolak rencana tersebut. Penolakan tersebut ia sampaikan ketika diwawancarai oleh surat kabar Haaretz, mengutip Reuters, Jumat (5/6).


Menurut Elhayani, rencana aneksasi Tepi Barat yang menjadi bagian dari "Kesepakatan Abad Ini" yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tidak lain hanya untuk memenuhi kepentingan AS.

Ia mengatakan, Trump dan penasihat Timur Tengahnya, Jared Kushner, bukanlah teman Israel. Menurutnya, Trump membuat "Kesepakatan Abad Ini" untuk mendapatkan suara menjelang pemilihan umum November 2020.

Meski begitu, pejabat AS menyanggah tudingan tersebut.

"Kami berusaha untuk tidak melakukan sesuatu karena itu populer atau tidak. Kami melakukannya karena itu benar," ujar pejabat AS tersebut.

Merespons kritikan Elhayani, Netanyahu menyebutnya tidak tahu terima kasih. Alih-alih, Netanyahu mengagung-agungkan persahabatan Trump dengan Israel.

Sementara itu, rencana aneksasi Tepi Barat juga masih mengambang di pemerintahan persatuan, di mana koalisi Netanyahu dan Gantz pun masih ragu dengan rencana tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya