Berita

Petugas check point di Palembang Sumsel sedang mengecek pengendara/RMOLSumsel

Nusantara

Skema Penerapan PSBB Jilid II Di Palembang Diubah, Begini Teknisnya

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 04:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai melakukan perubahan skema penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap II. Termasuk perubahan dan pengurangan titik-titik check point.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLSumsel, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang GA Putra Jaya menyampaikan, beberapa perubahan terjadi dalam penempatan personel.

Jika selama ini petugas ditempatkan di titik Check Point, maka pada PSBB Jilid II ini petugas baik dari Satpol PP, TNI, Polri, Dishub termasuk tenaga medis, dialihkan ke pusat keramaian.


“Berdasarlan arahan Walikota, petugas akan lebih banyak di fokuskan di pusat keramaian seperti di Mall dan Pasar,” ungkap Putra Jaya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Sumsel (4/6).

Satpol PP sendiri, kata Putra, akan lebih lebih banyak mobile dan memaksimalkan jumlah petugas yang ada. Hal itu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Palembang.

“Ada beberapa perubahan, hanya sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggar tidak mengalami perubahan,” paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Rizal, dimana dari 13 check point PSBB Tahap I pd saat PSBB Tahap Ke-2 berkurang menjadi 9 check point.

“Saat ini tinggal sembilan, empat titik di perbatasan, yakni Check Point terminal Alang-alang Lebar, Karya Jaya, OPI, Talang Putri yang beroperasional 1 x 24 Jam. Sedangkan lima titik Check Point lainnya di 16 ilir, Talang Jambe, seberang ilir ada satu dan dua check point di seberang ulu,” ulasnya.

Untuk di wilayah Seberang Ulu dan Seberang Ilir titiknya nanti berpindah-pindah setiap hari atau beberapa hari tergantung koordinator di lapangan.

“Ada beberapa perubahan dan ada beberapa titik check point yang bersifat mobile dan berpindah-pindah,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya