Berita

Endro Sudarsoono (kanan) bersama ayah almarhum Bagus/RMOLJateng

Nusantara

Terduga Teroris Meninggal Dalam Tahanan, Keluarga Mengadu Ke Komnas HAM

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 04:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Salah satu terduga teroris Bagus Kurniawan (30), diketahui meninggal dalam masa tahanan Tim Densus 88 Anti Teror. Jenazah Bagus sudah dimakamkan di TPU Muslim Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu malam (3/6).

Namun keluarga mengaku tidak mendapat penjelasan mengenai penyebab kematian, bahkan keluarga mencium ada kejanggalan dalam kematian Bagus.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono sebagai pendamping keluarga menyatakan, pihak keluarga tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan mengenai lokasi kematian hingga penyebab kematian.

"Bagus dikabarkan meninggal pada hari Selasa (2/6) lalu. Kalau dari istrinya menyebutkan meninggalnya di Cikeas, Bogor. Tapi ada juga informasi yang menyebut di Lapas Gunung Sindur, Bogor. Ini masih kami cari tahu kebenarannya, termasuk penyebab kematiannya," kata Endro, di Sukoharjo, Kamis (4/6) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Merasa ada kejanggalan, pihak keluarga akan mengadu kepada Komnas HAM dan DPR RI. Tujuannya, untuk melakukan investigasi atas kematian Bagus Kurniawan.

Selain itu, keluarga juga menuntut pertanggungjawaban semua pihak yang terkait dalam penanganan kesehatan almarhum Bagus Kurniawan selama menjadi tahanan yang mengakibatkan almarhum meninggal dunia.

Dari keterangan sertifikat medis, penyebab kematian yang diterima pihak keluarga, Bagus disebutkan meninggal bukan di rumah sakit atau Puskesmas. Sertifikat medis diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.     

"Kami meminta kepada pihak Kepolisian memberikan keterangan yang transparan dan terbuka terkait dengan kronologis, termasuk penyebab pasti kematian almarhum dengan bukti medis yang bisa dipercaya," tegas Endro.

Seperti pernah diberitakan, almarhum Bagus Kurniawan bin Sri Banun Aji, ditangkap pada Senin, 18 November 2019 lalu, dijalan Desa Manang, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bagus diduga terkait dengan jaringan pelaku teror bom Pospam Lebaran Polres Sukoharjo di tugu Kartasura, Sukoharjo, 4 Juni 2019, silam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya