Berita

Achmad Yurianto/Net

Nusantara

Jubir Pemerintah: Mematuhi Protokol Kesehatan Tidak Harus Menunggu Wilayah Domisili Menjadi Zona Merah

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 17:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketaatan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona baru atau Covid-19 kembali diimbau pemerintah.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, selain untuk menghadapi era new normal, masyarakat juga sudah harus membiasakan displin menerapkan protokol kesehatan.

"Melaksanakan protokol kesehatan itu bentuk konkret dari upaya untuk mencegah tertular Covid-19. Harapan kita, ini bisa membudaya," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/6).


Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini menerangkan, bentuk konkret protokol kesehatan Covid-19 antara lain displin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Namun, ia mewanti-wanti agar upaya-upaya pencegahan tersebut tidak diremehkan masyarakat. Dalam arti, jangan menunggu adanya kejadian penularan Covid-19 disekitar tempat tinggal masyarakat, atau bahkan menunggu domisilinya menjadi zona merah.

"Mematuhi protokol Kesehatan tidak harus menunggu wilayah domisili kita menjadi zona kuning, menjadi zona orange, menjadi zona merah. Sejak sekarang di manapun kita berada, apapun zonasi warna wilayah tinggal kita, hanya ini yang bisa kita lakukan kalau kita ingin selamat dari tertular Covid-19," jelasnya.

"Kami berharap kesadaran ini menjadi kesadaran kolektif yang tentunya harus berbasis kepada keluarga," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya