Berita

BC saat masih dirawat di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Chung Shan/Net

Dunia

Taiwan Can Help: Kisah Haru Anak ART Indonesia Yang Sembuh Dari Leukimia

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 08:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejak berusia 5 bulan, "BC" (inisial) sudah didiagnosis menderita "myelogenous leukimia". Namun apalah daya, orangtua BC hanya pekerja migran di Taiwan. Mereka tidak mampu membayar biaya pengobatan.

Hingga suatu ketika, sebuah keajaiban terjadi. Tanpa diduga, majikan Ibu BC mengetahui penyakit tersebut hingga kemudian menawarkan bantuan secara langusng tanpa bertanya mengenai biaya pengobatannya.

"Saya akan menanggung semua biaya pengobatan," hanya itu yang terlontar dari mulut orang Taiwan tersebut.

Ketika BC berusia 1 tahun 4 bulan, ia kemudian dibawa ke Taiwan untuk mendapatkan pengobatan melalui transplantasi sumsum tulang.

Hasilnya sukses.

Gadis kecil itu dinyatakan sembuh total dan bisa keluar dari rumah sakit pada Selasa (2/5).

Operasi transplantasi sumsum tulang BC dilakukan oleh seorang dokter yang profesional. Ia adalah Wakil Dekan Rumah Sakit Universitas Kedokteran Chung Shan, Wu Kang-xi.

Wu mengungkapkan, BC sangat beruntung karena sumsum tulangnya cocok dengan milik sang ibu. Meski ia mengakui operasi kali ini lebih kompleks dari lainnya.

Rumah sakit tersebut hingga saat ini sudah menyelesaikan empat kasus transplantasi tulang, termasuk BC. Dari kasus-kasus sebelumnya, seorang anak yang mendapat transplantasi sumsum tulang bisa tumbuh sehat.

Setelah diketahui, biaya operasi BC tidaklah murah. Operasi tersebut menelan hingga ratusan ribu dolar NT atau lebih dari Rp 50 juta rupiah.

Biaya tersebut cukup besar dikarenakan terjadi penyakit oklusif vena hepatik ketika proses transplantasi. Alhasil, BC membutuhkan tambahan obat khusus lain.

Alih-alih fokus pada biaya pengobatan, majikan Ibu BC selalu menanyakan kondisi anak pekerjanya. Majikan Ibu BC mengaku, ia tersentuh dengan kesembuhan gadis kecil tersebut. Baginya, Ibu BC bukanlah seorang asisten rumah tangga (ART) semata, melainkan keluarga.

"Ibu gadis itu telah bekerja di Taiwan untuk saya selama lebih dari 10 tahun. Dia seperti saudara perempuan saya," tuturnya.

Ikut tersentuh dengan kebaikan hati majikan Ibu BC, Wu mengatakan "Taiwan Can Help" yang menjadi slogan Taiwan di tengah pandemik Covid-19, tidak hanya tepat untuk pencegahan wabah, namun juga berbagai kesulitan lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya