Berita

Ilustrasi positif corona/Net

Nusantara

Seorang Pedagang Sayur Di Mojokerto Positif Terjangkit Covid-19

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 03:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Jumlah pasien positif virus corona baru (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur  bertambah lagi 3 kasus baru. Sehingga per 3 Juni 2020, jumlah total menjadi 43 orang. Tambahan 2 kasus baru ini, satu orang dari Kecamatan Puri dan dua orang dari Kecamatan Jetis.

“Hari ini ada tambahan dua pasien terkonfirmasi positif. Keduanya awalnya tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Hasil uji swabnya keluar dan keduanya dinyatakan positif Covid-19,” ujar Ardi Sepdianto, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/6) seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Tambahan dua orang pasien ini, kata Ardi, berasal dari Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Gedeg.

“Ada seorang perempuan asal Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal dan seorang laki-laki adal Desa Terusan, Kecamatan Gedeg,” katanya.

Sebelumnya, ada pasien positif terkonfirmasi Covid-19 asal Kecamatan Puri, yakni seorang laki-laki berinisial RS usia 40 tahun asal Desa Sumbergirang.

Pasien ini tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Wahidin Sudiro Husodo sejak 25 Mei lalu. Kemudian dilakukan uji swab dan hasilnya baru keluar 2 Juni terkonfirmasi positif.

“Pasien RS merupakan seorang pedagang sayur di Pasar Keputran Surabaya setiap harinya. Saat ini pasien mejalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Wahidin Sudiro Husodo,” jelasnya.

Sementara dua pasien dari Kecamatan Jetis, yakni pasien laki-laki berinisial BW usia 50 tahun asal Desa Canggu, Kecamatan Jetis.

Pasien BW merupakan karyawan PT Tjiwi Kimia, pasien BW tercatat sebagai PDP RS Citra Medika sejak 26 Mei lalu, hasil rapid test juga reaktif. Sample uji swab diambil pada 26 Mei, hasilnya baru keluar hari ini, yakni positif Covid-19. Hingga saat ini pasien menjalani perawatan di RS Citra Medika.

Sedangkan pasien berikutnya, yakni seorang perempuan berinisial HF berusia 29 tahun warga asal Desa Mlirip, Kecamatan Jetis yang merupakan perangkat desa.

“Pasien HF merupakan perangkat Desa Mlirip yang tercatat sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien HF merupakan istri dari pasien yang positif terkonfirmasi Covid-19, saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Dr. Soekandar Mojosari,” jelasnya.

Pasien ke-42, yang merupakan seorang perempuan asal Desa Sumbertebu, yakni berinisial W usia 72 tahun.

“Sehari-harinya, pasien W bekerja membantu berdagang di Pasar Bangsal. Pasien W masuk Rumah Sakit Gatoel pada 30 Mei lalu dan tercatat sebagai PDP,” jelasnya.

Ardi menambahkan, pasien W masuk RS Gatoel dengan keluhan diare.

“Awalnya, hasil rapid test pasien pada 29 Mei non reaktif, kemudian sample untuk uji swab diambil pada 30 Mei, baru keluar hari ini bahwa pasien W terkonfirmasi positif Covid-19,” bebernya.

Sementara itu, pasien ke-43 yang merupakan seorang laki-laki asal Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini berinisial K usia 52 tahun.

“Pasien K juga tercatat sebagai PDP, pasien ini masuk RS Gatoel pada 26 Mei lalu dengan keluhan batuk,” kata Ardi.

Karena menunjukkan gejala mirip Covid-19, pada 26 Mei sample untuk uji swab pasien K yang merupakan seorang perajin aluminium itu diambil tim medis. “Hasil uji swab pasien K baru keluar hari ini, pasien K terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya.

Kedua pasien tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Gatoel.

“Karena sejak awal sudah tercatat sebagai PDP, jadi hingga saat ini keduanya masih dirawat di RS Gatoel,” pungkasnya.

Data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto per 3 Juni 2020, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 43 pasien. Dengan rincian, 36 pasien masih dalam perawatan, 5 pasien telah dinyatakan sembuh dan dua pasien meninggal dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya