Berita

Ketum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj saat menggelar halal bihala daring/Ist

Nusantara

PBNU Gelar Halal Bihalal Daring, Said Aqil Siroj: Kepentingan Rakyat Kecil Harus Diutamakan

RABU, 03 JUNI 2020 | 23:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak pengurus NU, badan otonom (Banom), dan lembaga di semua tingkatan untuk lebih meningkatkan perhatiannya terhadap masyarakat kecil supaya kehidupannya selalu damai.

"Kepentingan masyarakat, kepentingan rakyat kecil, grassroot, kepentingan orang awam harus kita utamakan, harus kita jadikan agenda paling utama," kata Kiai Said pada acara Halal Bihalal PBNU bersama PWNU se-Indonesia secara daring, Rabu (3/6).

Kiai Said juga mengajak pengurus NU supaya meningkatkan ghirah atau semangat dalam ber-NU. Menurutnya, memilih NU sebagai jalan organisasi merupakan langkah yang tepat. NU berada di jalan kebenaran dalam beragama karena mengikuti ulama yang tidak diragukan keilmuannya, seperti Imam Syafi'i.


"Maka kita harus ghirah dengan jamiyah yang sangat luar biasa ini," ucapnya.

Selain itu, kiai yang juga Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jagakarsa, Jakarta Selatan ini mengajak jamaah NU untuk menjaga solidaritas sesama warga NU.

Menurutnya, sesama Nahdliyin harus melindungi dan bergandengan tangan.

"Kita ini nasibnya sama, kok, tujuannya sama. Tidak boleh kita kemudian menyimpang dari yang sudah ada yang kita miliki ini. Kita harus tetap satu barisan," ucapnya.

Katib 'Aam PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf  berharap, di tengah keterbatasan aktivitas sebagai dampak Covid-19, pengurus NU tidak boleh menyusut khidmatnya terhadap NU, bangsa, dan negara.

"Walau pun dengan berbagai macam keterbatasan yang ada, kita tetap memiliki keteguhan untuk peduli dan hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Gus Yahya.

Kepedulian yang dilakukan, kata Gus Yahya -sapaan akrabnya adalah dengan selalu ikut serta dalam menangani pandemik Covid-19. Saling membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, dan berpartisipasi terhadap kebijakan-kebijakan publik.

"Jangan sampai Nahdlatul Ulama  di tengah-tengah keadaan begini lalu berkurang kehadirannya di tengah wacana kebijakan publik," ucapnya.

Ia menekankan, pentingnya keterlibatan NU karena di berbagai daerah dan negara, Covid-19 membuat partisipasi masyarakat cenderung berkurang dalam dalam kebijakan-kebijakan publik.

"Nah, nahdlatul ulama harus memberikan contoh kepada masyarakat untuk tetap hadir, dan terlibat di dalam pembicaraan kebijakan-kebijakan publik, terlibat di dalam memberikan dukungan atas upaya-upaya positif yang dilakukan pemerintah di berbagai tingkatan, dan tentu saja terus terlibat di dalam pengawasan kebijakan-kebijakan publik tersebut," terangnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya