Berita

Kondisi ruang kelas saat siswa belajar di rumah/Net

Nusantara

SMAN 5 Semarang Ubah Pola KBM Menyambut Era New Normal

RABU, 03 JUNI 2020 | 18:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

SMA Negeri 5 Semarang mengubah sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam penyesuaian menyambut era new normal.

Kepala SMAN 5 Semarang, Siswanto mengatakan, sistem belajar akan dibuat secara bergantian untuk kelas X, XI, dan XII.

Kami akan lakukan sistem bergantian kelas. Untuk minggu pertama rencana dua hari pertama khusus untuk kelas X. Hari berikutnya gantian kelas XI, dan XII,” kata Siswanto, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (3/6).


Lebih jauh, Siswanto menerangkan pada minggu berikutnya siswa akan menjalankan sistem sehari sekolah dan dua hari belajar di rumah.

"Siswa akan sehari belajar di sekolah, dua hari di rumah dengan simulasi kelas X, XI, dan XII. Yang di rumah mengerjakan tugas dari guru,” katanya.

Terkait ruang kelas, Siswanto menerangkan kapasitas kelas akan dikurangi menjadi 17 siswa saja.

Dalam pelaksanaan KBM, lanjut dia, akan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, dan menjaga jarak.

"Di depan ruang kelas juga kami sediakan tempat cuci tangan,” imbuhnya.

Selain itu, para siswa dilarang membuat kerumunan di luar kelas. Oleh karenanya akan ada petugas yang nantinya menyuruh siswa segera pulang setelah KBM selesai.

"Di tempat ibadah, kantin, intinya tidak membolehkan adanya kerumunan siswa. Jika selesai, maka langsung pulang,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya