Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Fransiskus Berdoa Untuk George Floyd, Tak Seorangpun Dapat Tutup Mata Terhadap Rasisme

RABU, 03 JUNI 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus akhirnya berbicara mengenai kematian George Floyd. Ia mengatakan mestinya siapa pun tidak bisa menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan.

Dalam sambutannya kepada umat beriman berbahasa Inggris di Audiensi Umum mingguan, Paus berbicara kepada orang-orang Amerika Serikat, ketika protes terus berlanjut di seluruh negara.

"Saya telah menyaksikan dengan penuh keprihatinan keresahan sosial yang mengganggu di negara Anda dalam beberapa hari terakhir, setelah kematian tragis Tuan George Floyd," katanya bersedih, seperti dikutip dari Vatikan News.

"Kami tidak bisa mentolerir atau menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan dalam bentuk apa pun dan belum mengklaim untuk mempertahankan kesucian setiap kehidupan manusia."

Paus kemudian mengutip pernyataan baru-baru ini dari Uskup Agung José Gomez dari Los Angeles, presiden Konferensi Uskup-uskup Katolik AS (USCCB), untuk mengecam kekerasan dalam beberapa protes.

“Pada saat yang sama, kita harus mengakui bahwa 'kekerasan yang terjadi baru-baru ini merusak diri sendiri dan menghancurkan diri sendiri. Tidak ada yang diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang."

Kalimat itu juga ia sampaikan lewat tweetnya, Selasa (3/6).

Paus Francis menambahkan bahwa hari ini ia bergabung dengan Gereja di Saint Paul dan Minneapolis, dan di seluruh AS, berdoa untuk ketenangan jiwa George Floyd dan semua orang lain yang telah kehilangan nyawa mereka sebagai akibat dari dosa rasisme.

“Mari kita berdoa untuk penghiburan keluarga dan teman-teman mereka yang berduka dan marilah kita memohon rekonsiliasi nasional dan perdamaian yang kita dambakan,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya