Berita

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengusulkan KBM kembali berjalan setelah 20 Juli 2020/RMOLJabar

Nusantara

Kondisi Covid-19 Masih Stagnan, Bupati Purwakarta Usulkan KBM Di Rumah Hingga 20 Juli 2020

RABU, 03 JUNI 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Terkait penundaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama pandemik Covid-19, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kirim usulan ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bupati meminta KBM diperpanjang hingga 20 Juli 2020 mendatang.

Usulan ini merujuk kepada kondisi Covid-19 di Purwakarta yang masih stagnan. Jadi para siswa sebaiknya tetap belajar di rumah sampai keadaan membaik.

“Kalau pada Juli tak ada penambahan pasien positif corona, ya kami akan pertimbangkan buka lagi belajar di sekolah secara bertahap. Mulai SMK/SMA, SMP, hingga paling akhir PAUD. Jadi, kami evaluasi dahulu,” ujar Anne, Rabu (3/6), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Bupati Anne mengaku mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak (IDA) yang meminta para siswa untuk tetap belajar di rumahnya masing-masing sampai kondisi kembali normal.

Tak hanya itu, dunia pendidikan saat ini pun tengah memasuki pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Bupati yang kerap disapa Ambu Anne ini meminta pihak sekolah untuk membantu orang tua siswa dalam pendaftaran PPDB ini.

“Kalau ada yang kesulitan (warga) nggak punya handphone dan internet maka akan dibantu sekolah tingkat bawahnya. Misalnya ada orangtua siswa yang hendak daftar anaknya masuk SMP, nah itu akan dibantu oleh guru SD-nya secara kolektif,” demikian Ambu Anne.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya