Berita

Pengrajin gelang haji di Kabupaten Jepara tetap berproduksi meski tahun ini tidak ada pemberangkatan jemaah haji/RMOLJateng

Nusantara

Haji Tahun Ini Ditiadakan, Pengrajin Gelang Haji Langsung Beradaptasi

RABU, 03 JUNI 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dibatalkannya pemberangkatan jemaah haji tahun ini oleh pemerintah melalui Kementerian Agama bakal berdampak terhadap pihak-pihak yang memang punya usaha terkait dengan jemaah haji.

Salah satunya adalah para pengrajin gelang haji di Kabupaten Jepara. Beruntung, mereka punya resep khusus agar tetap bisa berproduksi meski tahun ini tidak ada pemberangkatan jemaah haji.

"Tetap produksi gelang haji, tapi ada perubahan. Tulisan tahunnya dikosongkan,” jelas Andi Subandi, pengrajin gelang haji dari CV Alkarimah di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyataman, Rabu (3/6).


Ia menerangkan, tahun sebelumnya gelang haji yang dibuat sudah tertera tulisan tahun pemberangkatan.

Nah, khusus 2020 ini dikosongkan, dan akan diisi saat sudah berada di embarkasi nanti. Ada petugas khusus yang akan mengisi tulisan tahun pada gelang haji ini.

"Petugas di sana nanti mencetak nama, nomor paspor, nomor kloter, dan mahtab,” paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Menurutnya, pengosongan tulisan pada gelang haji memang sebagai langkah antisipasi. Sebab, jika tahun ini jemaah batal berangkat maka gelang yang dibuat dari bahan stainless itu tetap bisa digunakan pada tahun berikutnya.

"Tujuannya untuk antisipasi Covid-19 ini. Biar kalau ada pemberitahuan penundaan ini bisa dipakai tahun depan,” jelasnya.

Untuk tahun ini, pihaknya mencetak 221 ribu gelang. Rinciannya, sebanyak 203,4 ribu gelang untuk jemaah reguler dan 17,6 ribu gelang untuk jemaah haji plus. Gelang ini diproduksi oleh 120 pekerja.

"Kami libatkan warga sekitar. Ada yang mengambil borongan dan harian. Kebetulan kami selalu membuat setiap tahun sejak tahun 2009,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya