Berita

Aktifitas petani panen padi/Net

Nusantara

Kabupaten Pati Berdayakan Pemudik Nganggur Pada Bidang Pertanian

RABU, 03 JUNI 2020 | 14:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 23 ribu pengangguran yang merupakan pemudik terdampak Covid-19 di Kabupaten Pati rencananya akan dialihkan ke bidang pertanian.

"Jadi 23 ribu tersebut merupakan orang-orang yang kemarin mudik dari kota. Yang mana mereka tidak dapat kembali lagi,” kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (3/6).

Menurutnya, para pengangguran itu tidak memiliki skill kemampuan dan mungkin telah di-PHK dari tempatnya bekerja.


"Di satu sisi kita punya investor yang masuk, mereka pun bisa masuk. Dan apa yang kita punya saat ini adalah pertanian dan peternakan," paparnya.

Kendati demikian, upaya ini menurut Safin tidaklah mudah. Pihaknya juga telah memberikan pengarahan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati terkait masalah ini.

"Sebab Dispertan ini merupakan pihak yang menjaga pangan bagi kita. Pangan di Kabupaten Pati produksinya cukup baik di tengah pandemi seperti ini. Mulai dari beras, unggas, kambing, sapi dan seterusnya," bebernya.

Sambungnya, hal tersebut perlu didorong terus supaya tetap berproduksi.

Dia merasa ada rasa was-was dan kekhawatiran dari pihak-pihak yang bergerak di sektor pertanian maupun peternakan untuk beraktivitas produktif. Meskipun saat ini, pemerintah tengah menyiapkan kebiajakan new normal agar ekonomi tidak terganggu.

"Memang kita harus melakukan aktivitas dengan cara-cara baru, dengan cara disiplin kesehatan. Yaitu wajib memakai masker, kemudian cuci tangan. Dan hal utama adalah jaga jarak," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya