Berita

Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

Jokowi Minta KPK Ikut Awasi Penyelenggaraan Program Pemulihan Ekonomi

RABU, 03 JUNI 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo meminta Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) ikut terlibat untuk mengawasi pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.

Sebab Presiden yang kerab disapa Jokowi ini menilai program pemulihan ekonomi sangat penting untuk keberlangsungan ekonomi dalam negeri.

"Saya ingatkan agar program pemulihan ekonomi harus dilakukan secara hati-hati, transparan, akuntabel, serta mampu mencegah terjadinya resiko moral hazard. Ini penting sekali," ujar Kepala Negara dalam rapat terbatas (Ratas) virtual, Rabu (3/6).


Berdasarkan data yang dia terima, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 kemarin cukup menjadi alasan bagi pemerintah untuk bergegas mengoperasionalkan program pemulihan ekonomi.

Sebab bukan tidak mungkin menurut Jokowi, bahwa laju ekonomi pada kuartal kedua, ketiga dan keempat akan lebih rendah dari kuartal pertama yang hanya tumbuh 2,97 persen.

Oleh karena itu, Jokowi meminta KPK dan sejumlah lembaga terkait untuk mengawasi pelaksanaan seluruh program pemulihan ekonomi yang telah disusun pemerintah.

Misalnya saja program subsidi bunga untuk UMKM, penempatan dana untuk bank-bank yang terdampak restrukturisasi, kemudian penjaminan kredit modal kerja, kemudian PMN untuk BUMN, dan investasi pemerintah untuk modal kerja.

"Saya minta kepada Jaksa Agung, pada BPKP, pada LKPP, dari awal sudah melakukan pendampingan. Dan jika diperlukan KPK juga bisa dilibatkan untuk memperkuat sistem pencegahan. Ini penting," demikian Joko Widodo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya