Berita

Stafsus Kepala BIN Mayjen Suyanto/RMOL

Nusantara

BIN Salurkan 120 Ribu Masker Non Medis Ke Pemkot Surabaya

RABU, 03 JUNI 2020 | 00:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyalurkan bantuan untuk pemerintah kota Surabaya. Bantuan kali ini berupa masker non medis sebanyak 120 ribu pcs.

Bantuan masker non medis ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan yang diwakili oleh Stafsus Kepala BIN, Mayjen Suyanto.

Bantuan masker ini diserahkan langsung ke Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di kantor Walikota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6).


Mayjen Suyanto mengatakan pemberian bantuan masker ini diharapkan dapat membantu meminimalisir penyebaran Covid-19. Sebab, Jawa Timur kini memiliki kasus Covid-19 paling banyak ke-2 di Indonesia, khususnya di Surabaya.

"Hari ini kami melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Kita memberikan bantuan masker non medis ke Pemkot Surabaya bahwa kami melihat banyak masyarakat yang masih tidak menggunakan masker," ucap Suyanto.

Suyanto mengatakan upaya pencegahan penularan Covid-19 salah satunya adalah dengan menggunakan masker. Hal itu juga sebagaimana protokol kesehatan yang ditetapkan Kementrian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19.

"Marilah kita bersama-sama untuk bergotong royong untuk bersikap disiplin sesuai protokol kesehatan apa yang dilakukan oleh BNPB sehingga kita paling tidak bisa memerangi penyebaran Covid-19,” ujar dia.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas bantuan masker non medis sebanyak 120 ribu dari BIN. Risma mengaku kaget BIN kembali menyalurkan bantuan, padahal sebelumnya BIN juga telah memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan.

"Matur nuwun sangat bapak. Sekali lagi matur nuwun sangat bapak atas semua bantuan termasuk masker non medis ini yang cukup banyak ini," ucap Risma.

Sebelumnya, BIN juga telah menyalurkan bantuan ribuan alat-alat kesehatan berupa Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, masker, alat rapid test dan Mobile Lab untuk PCR test. Selain itu, BIN juga menggelar rapid test masal di sejumlah titik zona merah selama beberapa hari di ibu kota Jatim itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya