Berita

Petugas kepolisian berjaga di TKP penemuan benda diduga bom/RMOLJabar

Nusantara

Diduga Berisi Bom, Tas Misterius Di Warung Makan Bikin Geger Warga Cikampek

SELASA, 02 JUNI 2020 | 16:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Benda diduga bom terbungkus tas warna hitam yang ditemukan di bawah kursi warung makan di Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang, membuat kaget pemilik warung dan warga sekitar.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalan arteri Cikampek-Jakarta arah Karawang tersendat. Karena Polisi terpaksa menutup sebagian badan jalan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal buruk di lokasi tersebut.

Dari keterangan sejumlah warga sekitar, penemuan benda menyerupai bom terjadi sekira pukul 09.00 WIB, saat pemilik warung Rizky Fadilah hendak membuka warung makannya.


Rizky Bandriansyah, anak pemilik warung mengatakan, saat sedang beres-beres sebelum buka, ia menemukan tas misterius tersebut di dekat kursi warung.

“Pertamanya saya buka warung, buka pagar jam sembilan pagi. Saat buka pagarnya yang sebelah, masuk, nyimpen parang di kursi, ternyata di pinggir kursi itu ada barang yang diduga bom,” ungkap Rizky, Selasa (2/6).

Kecurigaan tas tersebut berisi bom karena ada sejenis kabel yang muncul dari dalam tas misterius tersebut. Akhirnya Rizky melapor ke orang tuanya, dan kemudian langsung melapor ke aparat desa setempat.

“Diperkirakan tas tersebut disimpan malam hari setelah warungnya tutup. Soalnya sebelum tutup enggak ada apa apa,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Pihak kepolisian yang mengamankan TKP saat ini masih menunggu kedatangan tim penjinak bom dari satuan Gegana.

“Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya