Berita

Pengamat politik Ade Armando/Net

Politik

Siap Diperkarakan, Ade Armando: Saya Sering Dipanggil Polisi Dan Enggak Cengeng

SENIN, 01 JUNI 2020 | 20:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tudingan kepada ormas Muhammadiyah menggulirkan isu pemakzulan yang ditulis di status Facebook diamini dan ditulis oleh pengamat politik Ade Armando.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam postingan tersebut, Ade Armando mengaku tak masalah bila ada pihak yang memperkarakannya ke jalur hukum, termasuk bila Din Syamsuddin yang turut disebut dalam postingan itu melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Ya bagus (jika dilaporkan Din Syamsuddin). Kalau gitu, akan saya balikkan, apa tujuan anda (Din Syamsuddin) mengatakan bahwa pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat ketika pemerintah mengumpulkan dana Corona? Itu kebebasan dia, hak demokratis lah, saya hormati saja semua itu," kata Ade Armando kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).

Bahkan, Ade mengaku tidak akan melaporkan balik jika ia diperkarakan oleh Muhammadiyah maupun Din Syamsuddin atas postingannya di akun pribadi Facebooknya.

"Enggak, saya enggak pernah lapor balik. Paling saya tanggapi, saya selalu penuhi kok, saya sudah berulang kali dipanggil polisi dan saya selalu jelaskan. Saya enggak pernah cengeng kalau ada ancaman-ancaman kaya begini," ujarnya.

Adapun alasan Ade Armando menyebut Muhammadiyah lantaran diskusi bertema 'Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusional Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19' diselenggarakan oleh Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) serta menghadirkan pembicara Din Syamsuddin.

Bila tuduhannya salah, ia pun meminta kepada Muhammadiyah untuk memberikan klarifikasi bahwa penyelenggara tersebut bukan merupakan organisasi resmi Muhammadiyah.

"Saya sih menganggap, paling tidak kalau yang ditunjuk jadi keynote speaker itu kan menunjukkan siapa yang dituakan, yang dijadikan panutan dalam acara tersebut. Nah orang itu adalah Din Syamsuddin," tandasnya.

Dalam unggahan di Facebooknya, Ade Armando menuliskan acara webinar yang menghadirkan Din Syamsuddin menggulirkan isu pemakzulan presiden.

"Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speaker-nya Din Syamsuddin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat," tulis Ade Armando di akun Facebooknya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya