Berita

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

UPDATE COVID-19

Tambahan Positif Nihil Di 15 Provinsi, Di 5 Provinsi Lain Malah Meningkat

SENIN, 01 JUNI 2020 | 18:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan penanganan virus corona baru atau Covid-19 per hari ini Senin (1/6), berhasil menekan penambahan kasus positif di 15 provinsi. Tapi, tambahan kasus positif masih bertambah cukup banyak di 5 provinsi.

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, data itu didapat dari hasil pemantauan penanganan Covid-19 di 416 kabupaten/kota yang terdampak di 34 provinsi.

"Hari ini 15 provinsi yang tidak ada tambahan kasus positif. Oleh karena itu kita masih berupaya semaksimal mungkin untuk yang masih tinggi angkanya bisa kita tekan, tentunya berbasis pada masyarajat merubah perilakunya," ujar Achmad Yurianto, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/6).


Berdasarkan data rekapitulasi penanganan Covid-19 yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, 15 provinsi yang tidak terdampak itu antara lain Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Riau.

Kemudian, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, serta Gorontalo.  

Namun demikian, untuk 5 provinsi di Indonesia masih mengalami pertambahan kasus positif yang cukup signifikan.

"Kenaikan yang masih cukup tinggi, angka yang masih cukup tinggi kita dapatkan di DKI, di Jawa Timur, di Sulawesi Selatan, di Jawa Barat, dan di Kalimantan Selatan," ungkap Achmad Yurianto.

Rinciannya, di DKI Jakarta mendapat tambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 137 orang, Jawa Timur 65 orang, Sulawesi Selatan 45 orang, 34 orang, dan Kalimantan Selatan 29 orang.

Dari data-data tersebut, Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker, hingga rajin mencuci tangan.

"Data-data ini sebagai sesuatu yang bisa kita gambarkan bahwa proses penularan masih terjadi, di beberapa tempat. Oleh karena itu mari bersama-sama kita menyadari ini dan kemudian mengupayakan berbagai hal untuk mencegah terjadinya penularan," demikian Achmad Yurianto.

Sebagai informasi, jumlah kasus positif hari ini sudah sebanyak 26.940 orang, sembuh 7.637 orang, serta meninggal 1.641 orang.

Adapun untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 48.358 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.120 orang.

Untuk pemeriksaan spesimen yang diuji melalui Real Time PCR dan Tes Cepat Molkuler (TCM) sudah sebanyak 333.415 spesimen dari total 232.113 penduduk di Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya