Berita

Ilustrasi Mall di Kota Bandung/Net

Nusantara

Puluhan Mall Di Kota Bandung Siap Jalani New Normal

SENIN, 01 JUNI 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana penerapan New Normal disambut positif oleh puluhan pengelola pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Puluhan Mall ini siap memenuhi syarat yang dibutuhkan agar bisa kembali aktif di masa New Normal.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memastikan sebanyak 23 Mall di Kota Bandung telah mengajukan kesiapannya untuk New Normal atau menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) agar bisa kembali beroperasi.

“Mall sudah bersedia memenuhi syarat AKB, mereka berharap buka karena sudah banyak pekerja yang di-PHK,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana Bandung, dalam keterangannya, Senin (1/6).


Beberapa persyaratan yang siap dipatuhi para pengelola antara lain pembentukan Tim Penanganan Covid-19, penyediaan ruang isolasi dengan petugas yang mengenakan alat pengaman diri, juga kepatuhan membuka jam operasional dari pukul 10.00-20.00 WIB.

“Kapasitas mereka juga sudah berhitung, hanya sampai 50 persen,” lanjut Arifin, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Pengelola juga bersedia dilakukan penegakan hukum bagi tenant yang
melakukan pelanggaran dengan cara penutupan dan penyegelan. Tenant
makanan juga tidak diperbolehkan membuka layanan makan di tempat dan hanya melayani pesanan makan untuk dibawa pulang (take away).

“Dan seluruh protokol kesehatan yang diwajibkan seperti menjaga jarak fisik, pemakaian masker, dan penyediaan tempat cuci tangan atau hand sanitizer,” ucap Arifin.

Tercatat, pada 20 Mei lalu, jumlah karyawan yang di-PHK dari
23 mall di Kota Bandung sudah mencapai 8.895 orang. Jumlah ini kemudian bertambah setelah Idul Fitri hingga mencapai 15.665 orang.

“Teman-teman pengelola sudah ingin buka, karena sejak tiga bulan tidak beroperasi, ribuan karyawan sudah dirumahkan,” ungkapnya.

Menurutnya, ada lima atau enam mall dari sisi penerapan protokol kesehatan sudah sangat siap dan paling memungkinkan. Sementara untuk pusat perbelanjaan di zona biru dipastikan tidak ada masalah sepanjang menerapkan seluruh standar AKB.

Namun demikian, Arifin mengingatkan meski pembukaan mall diyakini bisa menyelamatkan ribuan pekerja dari pemutusan kerja, penerapan protokol kesehatan oleh pengelola harus dibarengi dengan kedisiplinan dan kepatuhan seluruh masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya