Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Desa Digital Gagasan Pemprov Jabar Raih Penghargaan Internasional

SENIN, 01 JUNI 2020 | 03:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Desa Digital yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kesekian kalinya mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional.

Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Setiaji mengatakan, Desa Digital mendapat penghargaan tersebut karena dinilai mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.

“Semua pemenang dalam ajang tersebut ditentukan berdasarkan tolok ukur analis IDC, pemungutan suara publik, dan penilaian dari Dewan Penasihat Internasional. Kita dinilai bisa meningkatkan aksesibilitas, seperti internet, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui digital,” ucap Setiaji, Minggu (31/5) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

“Kita memiliki program-program seperti memberikan akses internet ke 400 titik yang blank spot. Program IoT di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Itu yang membuat juri tertarik dengan Desa Digital,” tambahnya.

Setiaji mengatakan, ada 14 kategori dalam IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.

Pemprov Jabar, kata Setiaji, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang meraih penghargaan dalam ajang tersebut.

Taiwan meraih 4 penghargaan, China dan Singapura masing-masing mendapat 3 penghargaan, Korea Selatan dan Australia masing-masing 2 penghargaan, serta India, Hong Kong, Malaysia, dan Selandia Baru dengan 1 penghargaan.

“Karena tengah dalam pandemi Covid-19, pemenang diumumkan secara virtual. Ada 14 kategori dan 19 pemenang dalam ajang tersebut. Kemudian, Kementerian Desa (PDT dan Transmigrasi), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menghubungi kami terkait program Desa Digital,” katanya.

Sejak diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 10 Desember 2018, kata Setiaji, Pemprov Jabar sudah memasang wifi di desa-desa blank spot atau desa tidak memiliki koneksi internet sama sekali.

“Kita membagi beberapa desa. Ada desa yang nol infrastruktur, maka kita mulai bangun infrastruktur seperti pemasangan wifi. Kemudian, ada desa 2.0. Di desa itu sudah ada infrastrukturnya, dan kita mulai untuk meningkatkan literasi digital dengan menggerakkaan relawan TIK,” katanya.

Di sektor perikanan, ribuan kolam sudah menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai. Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun.

Selain itu, sejumlah desa sudah mulai memasarkan hasil pertanian melalui e-commerce. Hal itu menguntungkan petani dan konsumen, karena alur distribusi yang kerap melambungkan harga, dapat dipangkas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya