Berita

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini/Net

Nusantara

BPBD Jatim Jawab Amarah Walikota Surabaya: Mobil PCR Harus Keliling Ke Daerah Lain Yang Membutuhkan

SABTU, 30 MEI 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dua unit mobil PCR bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat bukan hanya untuk Kota Surabaya, melainkan untuk Provinsi Jawa Timur yang diperbantukan untuk sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono dalam keterangannya, Sabtu (29/5).

Hal ini berbeda seperti yang klaim Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam video yang beredar di media sosial. Walikota asal PDIP itu tidak terima lalu marah-marah lantaran dua unit mobil PCR seolah disabotase Pemprov Jatim.


"Mobil PCR ini untuk Provinsi Jatim. Dalam statementnya bahwa bukan hanya untuk Surabaya tapi juga spesifik disebutkan untuk kota lain seperti Sidoarjo dan Lumajang," ujar Suban Wahyudiono.

Dijelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim juga telah bersurat kepada Gugus Tugas Pusat pada 11 mei 2020 untuk permohonan dukungan percepatan penegakkan diagnosis Covid-19. Dalam surat permohonan tersebut, diminta mesin PCR 15 unit.

"Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) telepon juga Bapak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas Pusat dan BNPB) dan juga Bapak Pangdam (Pangdam V Brawijaya) untuk segera ada bantuan mobil unit PCR," kata Suban Wahyudiono.

Dia sendiri juga langsung menghubungi Doni Monardo dan diarahkan ke Deputi Kedaruratan Dody Reswandi untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Dari perbincangan tersebut bahwa tanggal 27 malam sudah dikirim 1 unit mobil, berisi 2 mesin PCR," tutur Suban Wahyudiono.

BPBD Jatim juga diberikan nomor telepon untuk menghubungi driver maupun kru dari mobil PCR tersebut untuk mengarahkan ke tempat serah terima mobil PCR tersebut.

"Kita sepakat bahwa kedatangannya diterima di RS darurat di Jalan Indrapura. Saat perjalan dimonitor terus dan akhirnya tiba di Surabaya jam 4 pagi," ucapnya.

Terang Suban Wahyudiono, pada tanggal itu juga, mobil tersebut langsung beroperasi di RS UNAIR mengerjakan 200 sampel dan di Asrama Haji 100 sampel.

"Sehingga total sudah ada 300 sampel untuk Surabaya," ucapnya.

Pada 28 Mei, lanjut Suban Wahyudiono, mobil PCR tersebut bergerak ke Lamongan dan Sidoarjo karena banyak juga sampel yang harus diuji di sana.

"Termasuk Tulungagung butuh bantuan juga karena kapasitas swab-nya terbatas," tegasnya.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tulungangung juga tergolong banyak, tertinggi nomor dua di Jatim. Mobil PCR meuluncur kesana untuk menangani sekitar 588 PDP, dimana 172 diantaranya meninggal sebelum di-swab.

"Jadi mobil ini harus berkeliling ke daerah yang membutuhkan," demikian Suban Wahyudiono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya