Berita

Juribicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Ist

Politik

Pemerintah Klaim Angka Penularan Covid-19 Di Sejumlah Provinsi Turun Hingga 50 Persen

JUMAT, 29 MEI 2020 | 18:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka penularan kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di sejumlah daerah diklaim mengalami penurunan hingga 50 persen.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengurai, penurunan tersebut dilihat dari data tambahan kasus positif hari ini sebesar 678 kasus.

"Kenaikan 678 kasus ini tidak dimaknai sebagai gambaran kenaikan keseluruhan dari wilayah Indonesia," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (29/5).


Secara periodik tertentu, Achmad Yurianto menjabarkan, sejumlah daerah mengalami penurunan angka positif.

"Beberapa provinsi dalam 3 minggu terakhir sudah menunjukkan gambaran yang mendatar, artinya sudah tidak ditemukan kasus baru. Beberapa provinsi bahkan sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari puncak yang pernah didapatkan," ungkap Achmad Yurianto.

Oleh karena itu, pemerintah akan terus mengkaji daerah yang telah mengalami penurunan, meskipun tidak disebutkan secara rinci nama daerahnya.

"Secara spesifik akan kita lakukan kajian terus-menerus, setiap provinsi sampai dengan setiap Kabupaten kota," pungkasnya.

Hingga hari ini, daerah yang terdampak Covid-19 sebanyak 414 kabupaten/kota dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih dipantau sebanyak 49.212 orang. Sementara, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih dilakukan pengawasan secara ketat sebanyak 12.499 orang.

Total kasus positif Covid-19 sebesar 25.216 orang setelah mengalami penambahan 678 kasus dari hari sebelumnya. Sementara untuk kasus yang berhasil sembuh secara kumulatif sudah mencapai 6.492 orang, dan meninggal 1.520 orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya