Berita

Flyovr Gaplek Pamulang diharapkan bisa jadi solusi kemacetan di wilayah tersebut/RMOLBanten

Nusantara

Flyover Gaplek Rampung, Warga Pamulang Berharap Kemacetan Bisa Berkurang

JUMAT, 29 MEI 2020 | 15:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembangunan flyover Gaplek Pamulang, Tangerang Selatan, yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Pamulang, Tangsel telah rampung.

Dalam pantauan Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (29/5), terlihat banyak pengendara yang sudah bisa melintasi flyover yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 98,461 miliar dengan nilai kontrak Rp 79,919 miliar.

Keberadaam flyover Gaplek yang menjadi penghubung kendaraan yang melintas menuju arah Parung, Bogor, Jawa Barat diharapkan mampu mengatasi kemacetan luar biasa yang biasa terjadi setiap hari di waktu normal.


Salah seorang warga Pamulang, Novi, mengaku antusias sejak pertama kali flyover Gaplek mulai dibangun. Novi pun berharap flyover ini dapat mengurangi kemacetan.

"Semoga saja dengan adanya flyover Gaplek bisa mengurangi kemacetan, mau itu hari libur atau hari kerja. Karena, sebelum ada pembangunan flyover, macet panjang malahan dari turunan Lamtoro kalau lagi hari Sabtu," terang di lokasi, Jumat (29/5).

Bahkan flyover Gaplek tak hanya menguntungkan warga sekitar saja yang bisa terhindar dari macet. Tetapi, adanya juga menjadi berkah bagi sopir angkutan kota (Angkot) yang beroperasi di kawasan sekitar.

Seperti dituturkan, Parto, sopir angkot jurusan Parung-Lebak Bulus dengan nomor trayek 106. Dia mengaku keberadaan flyover Gaplek sangat berpengaruh terhadap biaya operasionalnya.

"Biasanya macet parah, sore sama pagi. Tapi sejak dioperasikan sangat bagus dan juga efektif lancar. Sangat pengaruh buat operasional angkot," ujar Parto.

Menurutnya, waktu tempuh pun kini lebih relatif lancar dari sebelum pembangunan flyover.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya