Berita

Walikota Surabaya Tri Rismaharini/Net

Nusantara

Kekhawatiran Gugus Tugas Jatim Tanda Peringatan Keras Bagi Tri Rismaharini

JUMAT, 29 MEI 2020 | 11:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebaran virus corona baru atau Covid-19 di wilayah Surabaya mulai mengkhawatirkan. Bahkan disebut kota yang dipimpin Tri Rismaharini itu akan berubah jadi Wuhan, China.

Kekhawatiran itu sempat diungkap Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi. Dia menilai kondisi penularan corona di wilayah Surabaya Raya berpotensi menjadi Kota Wuhan, China yang merupakan sebuah kota penyebaran pertama corona.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai kekhawatiran Gugus Tugas Jatim tersebut merupakan peringatan keras kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Presiden Joko Widodo yang akan menerapkan new normal.


"Itu artinya Gugus Tugas Covid 19 Jatim menyampaikan peringatan keras kepada Pemkot Surabaya. khususnya Risma dan tentunya kepada Jokowi yang berencana akan menerapkan new normal life," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).

Apalagi, Saiful menyayangkan terhadap Risma yang pernah berkelakar soal zona merah di Surabaya. Pada akhir Maret kemarin, Risma menyebut bahwa Surabaya memang zona merah, namun hal itu hanya kelakar yang dikaitkan dengan kekuasaan PDIP selama 10 tahun di Surabaya.

"Pernyataan Risma yang menganggap Covid-19 candaan sangat disayangkan. Mestinya pejabat publik lebih serius mengatasi Covid-19, bukan malah menganggap candaan," kata Saiful.

Apalagi, sambung Saiful, peningkatan kasus positif corona di Surabaya sangat signifikan dibanding wilayah lainnya di Indonesia.

“Akan sangat mungkin apabila Surabaya menjadi Wuhan kedua," terang Saiful.

Saiful pun juga menyinggung beberapa pejabat lainnya yang juga seperti Risma yang melakukan kelakar saat menanggapi kasus Covid-19.

"Kalau kita perhatikan banyak pejabat di era Jokowi baik pusat dan daerah yang menganggap candaan wabah corona ini. Mulai Menkopolhukam (Mahfud MD) yang menganggap corona sama dengan istri, sampai Risma yang menganggap zona merah Surabaya menyamakan dengan sebaran partai banteng di Surabaya," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya