Berita

Dewan Pengawas KPK/Net

Hukum

Polemik OTT Kemendikbud, Dimana Suara Dewan Pengawas KPK?

JUMAT, 29 MEI 2020 | 09:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK atas dugaan korupsi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan diduga juga melibatkan pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dipersoalkan.

Direktur Ekesekutif Lingkar Madani (Lima) untuk Indonesia, Ray Rangkuti adalah salah seorang yang mempertanyakan OTT tersebut.

Pasalnya, Ray melihat kejanggalan dari perkembangan kasus ini. Di mana, pihak-pihak yang diduga terlibat tidak ditahan sama sekali.

"Uniknya, mereka yang di OTT malah diragukan KPK sebagai pejabat negara," ujar Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).

Selain itu, belakang Komisi III DPR  juga mulai mempertanyakan dialihkannya kasus dugaan korupsi berkedok uang THR ini ke kepolisian. Hal ini yang makin membuat ragu masyarakat atas giat OTT KPK.

"Kasus mereka diserahkan ke polisi. Dan polisi tidak melakukan satupun penahanan kepada mereka yang terjaring OTT yang dimaksud," ungkap Ray Rangkuti

Dari hal tersebut, lulusan UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini mempertanyakan keabsahan OTT yang dikerjakan KPK.

Karena berdasarkan prosedur yang ada, Ray mengatakan bahwa OTT memerlukan persetujuan Dewan Pengawas KPK.

"Tapi Dewas juga seperti berdiam diri. Padahal, beberapa masalah muncul di dalamnya. Misalnya, jika yang di-OTT diragukan status pejabat negaranya, mengapa mereka masuk dalam OTT? Apakah itu OTT yang sah atau tidak?" tanya Ray Rangkuti

"Apa pertanggung jawaban Dewas atas OTT itu, mengingat bahwa semua operasi OTT harus berdasarkan persetujuan Dewas KPK. Dan Dewas KPK memilih diam," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya