Berita

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi/RMOL

Presisi

Ratusan Personel Polda Banten Disiagakan Jelang Penerapan New Normal

KAMIS, 28 MEI 2020 | 00:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polda Banten akan menerjunkan ratusan personil untuk melakukan pengawalan tatanan kehidupan baru new normal di Kabupaten Tangerang.

Kekuatan personil yang akan diterjunkan sebanyak 885 personil gabungan dengan rincian 535 anggota Polri, 200 anggota TNI, 150 dari Satuan Polisi Pamong Praja, khusus dari personil gabungan wilayah Kabupaten Tangerang.

"Polda Banten sudah merumuskan konsep peningkatan pengamanan PSBB Kabupaten Tangerang, dengan melibatkan personil TNI, Polri, Satpol PP dan Dinkes ke titik-titik keramaian masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (27/5).

Dikatakan Edy, kekuatan personil yang akan diterjunkan khusus dari Personil gabungan wilayah Kabupaten Tangerang saja, sedangkan untuk perkuatan back up dari satuan kerja Polda akan disampaikan lebih lanjut setelah Rakor Kapolda dengan Kapolres.

Personil tersebut akan disebar ke titik keramaian seperti mall, pasar modern, pasar tradisional, rumah makan, stasiun kereta, hotel terminal, bahkan di objek wisata. Personil akan memastikan masyarakat memakai masker dan jaga jarak fisik.

"Personel itu sebenarnya sudah dikerahkan sejak operasi Ketupat Lalimaya dan operasi terkait penanganan Covid-19. Namun, dengan akan diterapkannya new normal personil juga akan memastikan protokol kesehatan diterapkan," kata Edy.

Edy mengajak kepada pengelola mall, pasar, dan seluruh elemen masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 dan guna memutus penyebarannya.

"Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, untuk memastikan kedisipilinan masyarakat dengan harapan agar masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan," ucapnya.

Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bekerja sama membantu kebijakan pemerintah, untuk mengikuti segala aturan yang di terapkan selama penerapan new normal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya