Berita

Tim medis saat menyampaikan pesan untuk bersama-sama melawan virus corona/Net

Politik

Demokrat Khawatir New Normal Jadi Masa Terkelam Bagi Tenaga Medis

RABU, 27 MEI 2020 | 11:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah memberikan indikasi kuat akan segera membuka kembali kegiatan ekonomi. Tempat perbelanjaan, kantor dan transportasi umum diyakini akan segera beroperasi dalam waktu dekat.

Di sisi lain, hingga saat ini angka sebaran Covid-19 secara nasional masih tinggi. Artinya, kata Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman data itu tidak sesuai dengan persyaratan new normal.

Adapun salah satu syarat untuk membuka kembali kegiatan ekonomi adalah jika tren transmisi sudah menurun atau melandai.

"Jika pembukaan kembali kegiatan ekonomi dipaksakan demi mengejar angka-angka ekonomi semata dengan mengabaikan potensi transmisi yang jauh lebih besar, maka hal ini akan membawa kita kepada masalah baru," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/5).

Taufiqurrahman melanjutkan, alih-alih melahirkan output ekonomi, bila tidak dipikirkan secara matang justru yang didapatkan bisa jadi malapetaka yang lebih serius.

Dia juga khawatir penerapan status itu akan membuat tim medis yang selama ini berjuang semakin kewalahan.

"Itu juga akan menjadi masa paling kelam bagi para tenaga medis Indonesia," tegasnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI periode 2017-2019 itu menyarankan kepada pemerintah agar bisa lebih bersabar dengan mendengarkan secara seksama masukan para ahli dan ilmuwan. Pemerintah jangan hanya fokus melayani kaum ekonomis saja.

"Ekonomi bisa kita bangun kembali bahkan dari puing-puing. Tapi nyawa orang mati tak pernah bisa kita hidupkan kembali," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya