Berita

Tentara Kongo sedang berpatroli/Net

Dunia

Organisasi Afiliasi ISIS Buat Rusuh Dan Bunuh 17 Orang Di Kongo

RABU, 27 MEI 2020 | 07:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sedikitnya 17 orang meninggal dunia dalam serangan di Desa Makutano, Provinsi Ituri, sekitar 100 km barat daya Kota Bunia, Kongo.

Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat di wilayah Irumu, Gili Gotabu, sekitar Selasa (26/5) pukul 5 pagi waktu setempat, Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) yang berafiliasi dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Mereka menembakkan beberapa tembakan ke udara. Ketika penduduk melarikan diri, mereka menangkap beberapa orang dan menggoroknya dengan parang," ujar Gotabu seperti dilansir Reuters.

Sebuah organisasi yang memetakan kerusuhan di wilayah tersebut, Kivu Security Tracker (KST), mengkonfirmasi serangan itu dan menyebutkan 17 orang meninggal dunia. Meski Gotabu mengaku masih ada banyak orang yang terbunuh.

Hingga saat ini, otoritas setempat menolak untuk memberikan komentar.

ADF sendiri telah membunuh ratusan orang sejak akhir Oktober tahun lalu ketika tentara memulai operasi untuk mengusir mereka dari pangkalan mereka di dekat perbatasan Uganda. Pertempuran tersebut juga telah menghambat upaya untuk mengakhiri epidemi Ebola.

ADF yang memang berasal dari Uganda telah berjanji setia kepada ISIS. Walau begitu, para peneliti tidak menemukan bukti adanya kerja sama.

Menurut KST, setelah dua bulan tidak ada serangan, ADF kembali beraksi dalam tiga pekan terakhir.

"Belum sepenuhnya jelas mengapa lonjakan ini terjadi. Namun, sangat jelas bahwa ADF belum dibongkar," ujar KST dalam keterangannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya