Berita

Halal bihalal ASN Kabupaten Karanganyar/Net

Nusantara

Mulai Terapkan Protokolol New Normal, Bupati Karanganyar: Jangan Sepelekan Covid-19

RABU, 27 MEI 2020 | 03:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai terapkan protokol new normal di tengah pandemik Covid-19.

Penerapan awal itu dilakukan Bupati Karanganyar Juliyatmono, pada apel sekaligus halal bihalal aparatur sipil negara (ASN) yang digelar Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/5).

Pelaksanaanya juga dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Diantaranya memakai masker dan menjaga jarak. Termasuk tidak saling berjabat tangan.


Juliyatmono menyebutkan, tahun ini merupakan peristiwa sejarah sebagai peradaban baru sehingga mengharuskan semua untuk memiliki pola berfikir yang baru. Karena Covid-19 belum ada obatnya dan tidak ada yang tahu kapan ini akan berakhir.

"Jangan sepelekan Covid-19, stress juga jangan karena otomatis menurunkan imunitas,” pesan Juliyatmono, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

Ditambahkan Juliyatmono, dirinya  mengingatkan dengan new normal ini, paradigma di era Covid-19 tetap dengan menjaga jarak dan iman yang kuat.

Karena virus ini merupakan makhluk hidup. Sehingga harus ada pencegahan dengan tetap menggunakan masker.

"Jangan takut berlebihan, karena panik adalah separo dari penyakit sedangkan tenang adalah separo dari obat, mari kita selalu berfikir positif karena banyak hikmah yang dapat kita ambil ditengah pandemi ini,” katanya.

Sementara itu terkait diijinkannya para pedagang kaki lima kembali berjualan di alun-alun Karanganyar dan juga Monumen Pancasila, Juliyatmono menekankan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Diantaranya pakai masker dan jaga jarak.

"Hari ini saat (diketahui) pedagang tidak pakai masker kemudian pembeli juga lengah tidak pakai masker dan tetap dilayani, maka kartu tanda  pengenal (bagi pedagang) kita tarik. Minimal kita sanksi libur sehari tidak boleh buka. Jadi harus disiplin," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya