Berita

Eks Menkes RI, Siti Fadilah Supari/Net

Politik

Pada Situasi Krisis Covid-19, Pemerintah Jangan Sia-siakan Siti Fadilah Supari

SELASA, 26 MEI 2020 | 20:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dikembalikannya Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Siti Fadilah ke Rutan Pondok Bambu pasca dirujuk ke RSPAD terus menuai kritik.

Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra menyayangkan keputusan Kementerian Hukum dan HAM. Menurut Azmi, kalau hanya sekadar menghabiskan masa hukum tidak akan banyak manfaatnya.

"Beliau (Siti Fadilah) ini Ilmuwan, kaya pengalaman di birokrasi sebagai Menteri di pemerintahan, secara keilmuwan ada 150 karya ilmiah beliau yang dipublish di jurnal nasional maupun internasional, ia juga Dokter ahli jantung pembuluh darah, ini kan aset yang dapat dimanfaatkan pemerintah," demikian kata Azmi.

Selain itu, Azmi mengatakan sikap pemerintahan Jokowi kurang bijak. Apalagi, indikasi bahwa Siti fadilah tersangkut kasus hukum karena berbenturan dengan kekuasaan sangatlah kuat.

"Kejadian tersandung masalah hukum pada dirinya sekaligus menunjukkan orang idealis dan mumpuni tidak cukup punya tempat di negeri ini, karena ada kalanya terbentur dengan kepentingan kekuasaan bila frekwensinya tidak sama. Bisa jadi beliau korban atau dikorbankan atas nama sebuah kepentingan," demikian kata Azmi.

Atas dasar pengalamannya menanggulangi wabah Flu Burung, Ia meminta pemerintah tidak menyia-nyiakan pengalaman dan kepakaran Siti Fadilah Supari, utamanya di masa krisis Covid-19 seperti saat ini.

"Beliau ( Siti fadilah) jangan disia-siakan pemerintah, semestinya dirangkul sebagai bagian dari team guna membantu memberikan ide ide, pengalaman, gagasan untuk menghadapi situasi  Covid-19 saat ini. Sangat disayangkan, gak ada manfaatnya bila cuma sekadar dijebloskan kembali ke penjara," demikian kata Azmi. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya