Berita

Presiden Joko Widodo saat meninjau kesiapan MRT dalam menyambut new normal

Nusantara

Kerahkan Aparat Untuk Disiplinkan Masyarakat, Jokowi: Kita Harap Kurva Penyebaran Covid-19 Menurun

SELASA, 26 MEI 2020 | 11:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

RMOL Pengerahan aparat TNI-Polri untuk mendisplinkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan diharapkan mampu menurunkan kurva penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Begitulah yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau kesiapan operasi disiplin di Stasiun MRT Bundara Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/5).

"Kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNI dan Polri ikut secara masif mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat, kita harapkan kurva dari penyebaran Covid ini akan semakin menurun," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo ini mengatakan bahwa jumlah orang yang ditulari oleh tiap orang sakit (R0) sudah mengalami penurunan di beberapa provinsi.

Sehingga, kemungkinan penerapan prosedur new normal yang direncanakan pemerintah bisa berlangsung pada awal bulan Juni nanti.

Jokowi pun berujar, bahwa keterlibatan TNI-Polri dalam hal mendisiplinkan warga adalah bentuk upaya menurunkan lebih banyak angka penyebaran virus corona.

"Kita melihat bahwa R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah 1, dan kita harapkan akan semakin hari semakin turun dengan adanya digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah juga telah mulai menimbang mengizinkan aktivitas warga, namun dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Tatanan hidup di tengah pandemi corona inilah yang sudah sering disebut dengan normal baru (The New Normal).

Penerparapan new normal ini diberlakukan di sarana transportasi umum, dengan harapan menunjang aktivitas warga yang bekerja di tengah pandemi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya