Berita

Brian May Gitaris Queen/Net

Hiburan

Dilarikan Ke Rumah Sakit Karena Serangan Jantung, Gitaris Queen Khawatir Jangan-jangan Ada Orang Yang Marah Karena Album Sheer Heart Attack

SELASA, 26 MEI 2020 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan kecil saat berkebun jangan dianggap sepele. Brian May, gitaris Queen, mengatakan ia dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. Kronologi masalah jantung serius itu gara-gara insiden saat berkebun yang terjadi pada awal bulan ini dan membuat dia mengalami cedera bokong.

"Saya melakukan MRI dan diketahui memiliki robekan pada gluteus maximus [otot di bagian bokong] saya," tutur musisi yang kini memasuki usia 72 tahun.

Namun, seminggu kemudian, May masih merasakan sakit. Ia pun kembali melakukan MRI tulang belakang dengan hasil bahwa saraf siatiknya (tulang belakang) terkompresi.

Rasa sakit itu masih terus berlanjut hingga membuat dirinya menderita serangan jantung. Ia mengalami rasa sakit dan sesak dada sekitar 40 menit.

Saat kejadian itu, May bercerita bahwa sang dokter langsung membawanya ke rumah sakit, di mana ia mengetahui memiliki tiga arteri yang tersumbat, dan dirawat oleh petugas medis sebagai "kasus darurat."

"Saya ternyata memiliki tiga arteri yang tersumbat dan dalam bahaya menghalangi pasokan darah ke hati saya," ungkap May, seperti dikutip dari Huffington Post, Senin (25/5).

Kondisi itu lantas menggiringnya untuk langsung ditindak dan menjalani operasi pemasangan tiga stent, tabung kawat pendek untuk membantu arterinya tetap terbuka. Bersyukur, operasi itu berhasil.

May mengaku begitu keluar dari rumah sakit langsung merasa sangat sehat.
"Ketika saya sadar, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Saya tidak bisa merasakan apa yang terpasang di jantung saya, saya tidak merasakan apa-apa," katanya.

Dalam unggahan video dalam akun Instagramnya, May secara bercanda menceritakan album Queen, Sheer Heart Attack.

“Saya jadi agak khawatir tentang judul album itu. Saya bertanya-tanya apakah itu mungkin membuat marah beberapa orang yang sedang mengalami serangan jantung,” katanya.

“Saya sebenarnya cukup lega sekarang karena saya berada di klub itu, dan saya sama sekali tidak merasa kesal!”

Bulan lalu, May bersama drummer Queen Roger Taylo dan penyanyi Adam Lambert merilis proyek berupa versi baru dari lagu ikonis We Are the Champions yang diubah menjadi "You Are The Champions" - untuk mendukung pekerja kesehatan di garis depan memerangi virus corona.

Semua hasil yang didapat dari lagu tersebut akan didonasikan ke Covid-19 Solidarity Response Fund untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya