Berita

Reshuffle Kabinet di masa pandemik, menurut Sirojudin Abbas, bisa mengguncang stabilitas politik/Net

Politik

PSI Wacanakan Reshuffle Kabinet, Pengamat: Dalam Kondisi Pandemik Covid-19, Stabilitas Politik Bisa Goncang

SENIN, 25 MEI 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana reshuffle kabinet yang dimunculkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat Indonesia masih dilanda pandemik virus corona baru atau Covid-19 dinilai tidak tepat.

Hal itu pun telah disampaikan anggota DPR RI Fraksi PDIP, menjawab desakan PSI untuk melakukan reshuffle kabinet.

Pun demikian dengan pengamat politik dari Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas.

Menurut Sirojudin Abbas, tuntutan PSI yang ingin kabinet dikocok ulang karena penanganan Covid-19 yang tidak efektif justru dinilai tidak sejalan dengan situasi kondisi darurat kesehatan saat ini.

"Dalam kondisi seperti saat ini, reshuffle bisa menggoncang stabilitas politik. Apalagi jika terkait sektor-sektor yang terdampak langsung oleh pandemik," ujar Sirojudin Abbas saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/5).

Karena itu, dia berharap agar Presiden bisa menimbang-nimbang apa yang diminta PSI itu. Meskipun dalam penilaian Sirojudin, Presiden sudah memiliki cukup pertimbangan untuk merombak sejumlah pos kementerian.

"Kalau pertanyaannya apakah sudah cukup bahan buat presiden untuk reshuffle kabinet? Menurut saya sudah cukup. Tapi soal waktunya, tentu masalah beda lagi. Juga tergantung prioritas Presiden sendiri," ujar akademisi Kesejahteraan dan Pembangunan Sosial lulusan University of Berkeley ini.

"Tapi Presiden akan sangat bijaksana memilih timing yang tepat. Supaya efeknya bisa dikelola secara efisien. Pada saat puncak krisis seperti ini tampaknya waktu yang tidak tepat," demikian Sirojudin Abbas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya